"Salah satu cara nangkap buaya dengan naruh daging mentah di ujung kerangka perangkap. Jangan sampai ramai-ramai berharap jabatan menteri ternyata di ujung ada perangkap dan terjebak," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, kepada wartawan, Kamis (14/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tidak lebih dari reaksi atas stagnannya tren elektabilitas Prabowo pada kisaran 33 persen dengan perbedaan keunggulan Jokowi yang lebih dari 20 persen. Prabowo beri harapan pada calon menteri koalisi dengan memicu semangat koalisi agar semangat tidak kendor," tuturnya.
Dia pun membandingkan hal itu dengan TKN Jokowi-Ma'ruf. Johnny menyebut situasi itu tidak akan terjadi di koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Bagi kami partai koalisi, khususnya NasDem pasti menyerahkan penentuan jabatan menteri dan setingkat lainnya menjadi kewenangan prerogatif presiden terpilih, dalam hal ini kami meyakini Pak Jokowi lagi," ucap Johnny.
Sebelumnya juru bicara BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandiaga, Edhy Prabowo, menyatakan sang capres telah mengantongi referensi nama-nama yang akan mengisi jabatan menteri jika terpilih pada Pilpres 2019. Namun belum dipastikan Prabowo akan mengumumkan nama-nama tersebut atau tidak.
"Kita tunggu saja infonya sampai mana. Kita masih berjuang, kok. Memang benar Pak Prabowo sudah punya (nama menteri), pasti sudah punya ya, saya tidak tahu dan beliau tidak sebutkan nama-namanya," kata Edhy di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).
Simak Juga 'Jelang Debat, Prabowo ke Jateng, Sandi ke Jatim':
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini