BPN Prabowo Bela Ahmad Dhani soal Pose 2 Jari Bareng Jaksa

BPN Prabowo Bela Ahmad Dhani soal Pose 2 Jari Bareng Jaksa

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 20:33 WIB
Anggota tim Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman (Foto: dok. pribadi)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai tak ada yang salah dengan foto Ahmad Dhani yang berpose dua jari bersama jaksa. BPN menganggap pose itu ekspresi biasa.

"Saya pikir itu kan ekspresi biasa, dan artinya bisa macam-macam," kata anggota tim Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman, kepada wartawan, Rabu (13/2/2019).


Menurut Habiburokhman, tak pernah ada keistimewaan yang didapatkan Ahmad Dhani selama menjalani proses hukum. Malah, kata dia, Ahmad Dhani mendapatkan tuntutan berat dari jaksa dalam perkaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktanya, Ahmad Dhani justru dituntut berat oleh jaksa dan tidak mendapatkan keistimewaan selama dalam proses penahanan. Waktu di (Rutan) Cipinang dia satu minggu nyangkut di sel mapenaling yang kita tahu kondisinya sangat memprihatinkan," ujarnya.

"Baru seminggu di Cipinang, jaksa kembali menuntut Mas Ahmad Dhani di Surabaya," lanjut Habiburokhman.

Karena itu, menurut dia, seharusnya para jaksa-lah yang diawasi kinerjanya. Habiburokhman berbicara soal adanya abuse of power para jaksa dalam menangani kasus Ahmad Dhani.

"Yang perlu dicermati apakah jaksa-jaksa tersebut melakukan abuse of power terkait tupoksinya sebagaimana diatur Pasal 547 UU Pemilu," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, beredar foto Ahmad Dhani Prasetyo bersama tiga jaksa perempuan. Salah satu dari mereka terlihat berpose 'salam dua jari' sama halnya dengan Dhani. Setelah ditelusuri, ternyata mereka bertugas di Kejati Jatim.


Kajati Jatim Sunarta saat dimintai konfirmasi membenarkan foto tersebut. Menurutnya, foto itu sudah lama dan sudah diklarifikasi kepada yang terkait.

Sunarta juga telah melakukan klarifikasi dan pemeriksaan kepada ketiga oknum yang berfoto bareng Ahmad Dhani Prasetyo. Sunarta menjelaskan dalam foto itu ada dua jaksa dan satu pegawai TU di Kejati Jatim.

"Sudah kami periksa itu jaksa itu. Tapi jaksa itu bukan menangani kasus itu," kata Sunarta.

Saat dilakukan proses klarifikasi, Sunarta menjelaskan oknum jaksa tersebut mengaku spontan dan tidak tahu serta tidak ada unsur kesengajaan. Oknum jaksa tersebut beralasan sebagai fans Dhani. (tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads