"Para aparatur penegak hukum itu seharusnya lebih sensitif terhadap berbagai simbol yang selalu diasosiasikan dengan pertanda pilpres. Banyak kalangan yang gampang geer (gede rasa) dengan simbol-simbol tersebut," kata juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Rabu (13/2/2019).
Ace menilai pose 2 jari adalah hal yang biasa. Namun ia meminta aparat penegak hukum menjaga netralitasnya dengan tidak berpose jari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace lalu meminta pimpinan dari jaksa tersebut melakukan klarifikasi lantaran foto 2 jarinya sudah viral di media.
"Jika foto itu telah menjadi viral, kami tentu minta pihak terkait, dalam hal ini atasannya, mengklarifikasi kepada yang bersangkutan apa maksud di balik pose itu," tutur Ace.
![]() |
Sebelumnya, beredar foto Ahmad Dhani Prasetyo bersama tiga jaksa perempuan. Salah satu dari mereka terlihat 'salam dua jari' sama halnya dengan Dhani. Seteleh ditelusuri, ternyata mereka bertugas di Kejati Jatim.
Kajati Jatim Sunarta saat dimintai konfirmasi membenarkan foto tersebut. Menurutnya, foto itu sudah lama dan sudah diklarifikasi kepada yang terkait.
Sunarta juga telah melakukan klarifikasi dan pemeriksaan kepada ketiga oknum yang berfoto bareng Ahmad Dhani Prasetyo. Sunarta menjelaskan dalam foto itu ada dua jaksa dan satu pegawai TU di Kejati Jatim.
"Sudah kami periksa itu jaksa itu. Tapi jaksa itu bukan menangani kasus itu," kata Sunarta.
Saat dilakukan proses klarifikasi, Sunarta menjelaskan oknum jaksa tersebut mengaku spontan dan tidak tahu serta tidak ada unsur kesengajaan. Oknum jaksa tersebut beralasan karena ngefans pada Dhani.
"Dia spontanitas. Karena dia ngefans dengan Ahmad Dhani. Dia beralasan disuruh ngikut oleh Ahmad Dhani dan beralasan ndak ngerti. Saya bilang ndak ada alasan tidak ngerti. Kamu jaksa itu harus paham, itu kan lambang-lambang kan nggak boleh, baik nomor satu maupun nomor dua itu nggak boleh. Sudah kami periksa itu jaksanya," jelas Sunarta. (azr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini