Pelayaran Kapal Feri di NTT Kembali Normal

Jakarta - Pelayaran kapal feri di NTT kembali normal setelah beberapa kali sempat mengalami penundaan karena cuaca buruk. Pada Desember hingga Januari, sejumlah rute ditutup karena gelombang tinggi.

"Layanan penyeberangan kapal-kapal feri di NTT sudah kembali normal. Semua lintasan kami sudah dibuka kembali sejak enam hari terakhir," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Burhan Zahim, yang dilansir dari Antara, Rabu (13/2/2019).

Ia mengatakan, 22 lintasan penyeberangan di wilayah provinsi berbasiskan kepulauan itu sudah dibuka kembali karena kondisi cuaca kembali kondusif.

Baca juga: BMKG: NTT Daerah Rawan Gempa dan Tsunami

"Baik penyeberangan kapal feri dari Kota Kupang ke kota-kota kabupaten maupun antarkabupaten sudah dilayani kembali," katanya.

Burhan mengatakan sejumlah layanan penyeberangan sebelumnya sempat diberlakukan sistem buka-tutup karena disesuaikan dengan kondisi cuaca berupa angin kencang dan gelombang tinggi di perairan.

Ia menyebutkan, seperti rute Kupang-Rote, Kupang-Kalabahi, Kupang-Aimere-Waingapu, Kupang-Sabu, sempat ditutup. Namun rute-rute pelayaran tersebut sudah kembali normal sejak 7 Februari 2019.

Dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan layanan penyeberangan antarpulau yang sudah beroperasi secara normal tersebut untuk kelancaran urusan warga. Selain itu, pelayaran ini diharapkan dapat membuat distribusi barang-barang jadi tak terhambat. (rvk/asp)