Menteri PPN: 25 Juta Orang Indonesia Masih BAB Sembarangan

Menteri PPN: 25 Juta Orang Indonesia Masih BAB Sembarangan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 06:59 WIB
Foto: Muhammad Idris/detikFinance
Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan masih ada 25 juta orang di Indonesia yang buang air besar sembarangan (BABS), dan ini harus menjadi perhatian semua pihak yang terkait.

"Mohon maaf, saat ini di Indonesia masih ada sekitar 25 juta orang yang masih berperilaku BABS," kata Bambang Brodjonegoro dalam kuliah umum di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, seperti dikutip Antara, Rabu (13/2/2019).


Dia menjelaskan, apa yang terjadi saat ini memang harus menjadi perhatian serius. Bambang ingin ada upaya konkret untuk mengatasi persoalan tersebut khususnya untuk kawasan timur Indonesia (KTI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga menjelaskan keberhasilan Indonesia menekan hingga ratusan juta pelaku BABS. Pada 2015, misalnya, di India angka orang berperilaku BABS itu masih mencapai 500 juta.

Namun, pada 2018, jumlahnya menurun tajam hingga tersisa sekitar 150 juta orang. Ini tentu patut menjadi contoh untuk penanganan perilaku BABS di Tanah Air.


"Angka 150 juta bagi Indonesia itu memang masih begitu tinggi. Tapi, jika dilihat dari empat tahun terakhir, justru di India bisa berkurang sebanyak 350 juta. SDGs Center Unhas yang baru diluncurkan kita harapkan bisa ikut mendorong," jelasnya.

Untuk itu, dia juga mengajak seluruh pihak yang berkepentingan untuk sama-sama bergerak melakukan berbagai inovasi demi menekan perilaku BABS ini.


Saksikan juga video 'Ketika Sungai Kotor Tempat Warga Majalaya jadi Tempat Mencuci dan BAB':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads