Aksi yang berlangsung hingga lewat tengah malam itu juga melibatkan 80 orang satuan tugas (Satgas) Keamanan dan Ketertiban Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung yang terdiri dari petugas Lapas dan Rutan wilayah Lampung. 5 Unit handphone berhasil diamankan oleh Satgas gabungan selama penggeledahan berlangsung.
Satu-persatu kamar dalam blok hunian disisir. Hingga puncaknya dilakukan tes urine bagi 17 orang petugas jaga yang sedang bertugas malam itu. Hasilnya ke-17 petugas yang di tes urine dinyatakan negatif narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita yakinkan petugas kita bersih terlebih dahulu untuk selanjutnya berbenah membersihkan isi dalam Lapas," ucap Edi.
Sementara Itu, Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Hensah mengaku pihaknya telah maksimal mempersempit masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas. Hal itu terbukti dari nihilnya penemuan narkoba pada saat razia.
"Kami akan lakukan antisipasi yang lebih ketat terkait alur masuk barang ke dalam lapas. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan dan menutup celah kemungkinan penyelundupan barang terlarang ke dalam Lapas," tutur Hensah.
Direktur Keamanan dan Ketertiban DitjenPAS, Lilik Sujandi dalam kesempatan yang sama menjelaskan razia mendadak yang dilaksanakan tim Kobra Ditjen PAS beserta Satgas gabungan kantor Wilayah Kemenkumham Lampung sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan yang berkelanjutan dan harus dilaksanakan rutin di setiap Lapas dan Rutan.
Ia juga menegaskan bahwa yang terpenting adalah Continutas pelaksanaannya, sehingga kemungkinan sekecil apapun bisa terdeteksi dan teratasi dengan baik. (asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini