"Sekarang lagi pertemuan guru dan orangtua murid. Mereka akan dikeluarkan," kata Kepala Sekolah SMPN 2 Galesong Selatan, Hamzah saat berbincang dengan detikcom, Selasa (12/2/2019).
Hamzah mengatakan setelah dikeluarkan dari sekolah, pihaknya akan memberikan surat pindah ke para siswa itu untuk bersekolah di tempat lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, Faisal daeng Pole, seorang pekerja cleaning service dikeroyok oleh lima orang siswa SMPN Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulsel. kasus ini pun berakhir dengan perdamaian.
"Kedua belah pihak sepakat damai. Kemarin sudah dipertemukan. Bukan lagi kedua belah pihak tapi empat belah pihak yaitu pelapor, terlapor, sekolah dan pemerintah setempat," kata Kasat Reskrim Polres Takalar AKP Muhammad Warpah.
Kesepakatan damai ini terjadi setelah Faisal dan siswa serta keluarga siswa saling lapor atas tuduhan penganiayaan dan pengeroyokan. Salah satu poin damai yang disepakati adalah keluarga siswa akan mengganti biaya pengobatan Faisal.
Setelah kesepakatan damai terjadi, maka polisi pun tidak akan melanjutkan kasus ini tahap selanjutnya. Apalagi, kata Warpah, para siswa ini masih di bawah umur.
"Kalau mau mereka mau berdamai silahkan. Asal perdamaian ini dilakukan tanpa ada tekanan dari pihak lain," ujarnya.
Saksikan juga video 'Siswa yang Keroyok Cleaning Service Terancam Dikeluarkan':
(fiq/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini