"Saya melaporkan dulu tentang keberadaan posko. Kalau di Solo kan Posko Mega Gotong Royong itu sejak tahun '98 sampai sekarang. Jadi kalau ditanya posko, saya punya posko tingkat kota, kecamatan, ranting sampai RW itu namanya Balai Warto," kata FX Rudy di kediaman Ma'ruf, Jl Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
FX Rudy, yang juga Wali Kota Solo, kemudian menyindir isu posko kehilangan televisi. Menurutnya, jika isu tersebut benar, posko itu tidak dijaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan bahkan kemarin di medsos juga ada yang menyampaikan bahwa poskonya kehilangan TV. Kalau poskonya kehilangan TV, kan nggak ada yang jaga. Kalau di posko saya kan tiap pagi ada tiga shift. Satgas-nya ada tiga shift, shift pagi, jam 7 sampai jam 3, 3 sampai jam 11, jam 11 sampai pagi. Itu petugas partai yang menjaga posko kemenangan Pak Jokowi-Kiai Haji Ma'ruf Amin," ucap Rudy.
Rudy menyebut ada target 80 persen suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia mengatakan siap menjaga target itu.
"Beliau minta Solo dijaga, oh siap. Solo ditarget 80 persen, Jawa tengah ditarget 80 persen, kita yang penting bekerja karena yel-yelnya Jokowi-Ma'ruf Amin pasti menang ning nyambut gawe (pasti menang asal kerja)," ucap dia.
"Strategi kalau saya sampaikan nanti saya baru jalan udah dibedil (ditembak) orang. Ini mau perang meraih suara kok. Yang penting saya menyampaikan kampanye saya adalah kampanye yang santun. Tidak menjelek-jelekkan calon lain dan kita menyampaikan program-program kerja dari Pak Jokowi selama 4 tahun terakhir ini. Nah itu yang jelas itu, namun kalau strategi yang lain jangan dong," sebut Rudy.
Dia lanjut berbicara soal posko Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Solo yang lokasinya tak jauh dari kediaman Jokowi. Dia tak mempermasalahkannya karena ini merupakan kompetisi.
"Ya buka posko di mana saja sah-sah saja kok, namanya juga kompetisi kok. Saya kan sering urusi sepakbola, sepakbola sebelum bertanding perang urat saraf pasti. Ini ya sama, ini kompetisi kok. Makanya saya sampaikan, kalau posko sampai kehilangan TV, kok ini kan berarti nggak ada yang jaga. Kalau posko saya kan ada yang jaga dan setiap malam saya meresmikan posko untuk menandingi itu nggak. Itu karena kewajiban setiap pemilu, saya lima tahun pemilu 4 kali loh. Pemilihan wali kota, gubernur, presiden, 2020 pemilihan walkot lagi. Dan 5 tahun yang lalu sudah kita praktikkan jadi 13 tahun yang lalu sudah kita lakukan sehingga yang namanya target dan sebagainya ini saya selalu 70 persen dapatnya 78 persen," ucap FX Rudy. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini