"Saya (mengucapkan) terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur. Sebetulnya guru besar kami adalah masyarakat Jawa Timur," kata Pakdhe Karwo saat berpamitan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (11/2/2019).
Menurut Pakdhe Karwo, masyarakat Jatim sangat pluralis dan menghargai perbedaan. Selain itu, mereka terbuka terhadap pengetahuan dan informasi baru, tapi tetap menjaga kultur yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Learning kita di situ, maka kemudian melahirkan konsep-konsep partisipatoris, konsep mengajak sama, kemudian merumuskan kebijakan," imbuhnya.
Sementara itu, untuk penggantinya kelak, Pakdhe Karwo menilai Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa telah masuk dalam lingkaran kultur Jatim. Pakdhe Karwo menganggap Khofifah cukup memahami bagaimana suara masyarakat.
"Saya kira beliau sudah masuk dalam lingkaran kultural Jawa Timur, masuk dalam lingkaran proses-proses bagaimana sebetulnya mendengar suara yang tidak terdengar, silent majority yang tidak terdengar. Beliau sudah masuk semua di situ," ujarnya.
Seperti diketahui, masa jabatan Pakdhe Karwo akan habis pada Rabu (11/2/2019). Nantinya, jabatan ini akan diisi Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya, Emil Elestianto Dardak.
Tonton juga video 'Jelang Pelantikan Gubernur Jatim, Khofifah Disambangi Gus Ipul':
(hil/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini