"Hari pertama selesai pelantikan, pelantikannya kan sore. Setelah itu saya mendengar ada serah-terima PKK. Kemudian kita akan ke KPK. Kita ingin bahwa aspek preventif harus dikedepankan," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (11/2/2019).
Khofifah mengatakan di kantor KPK nanti, dirinya akan mendiskusikan bagaimana kiat dalam mencegah korupsi. Pasalnya, dalam kepemimpinan sebelumnya, ada belasan kepala daerah di Jatim yang terciduk KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agenda Khofifah tak sampai di situ. Pada Kamis (14/2), dirinya berencana mendatangi kantor BPK di pagi hari. Setelah itu, pulang ke Surabaya dan menjalani sejumlah kirab.
Mantan Menteri Sosial ini mengatakan juga akan mampir ke Masjid Al-Akbar, Surabaya. Di sana, rombongannya akan melaksanakan sujud syukur.
Setelah itu, dia pun menuju Tugu Pahlawan untuk menyampaikan pidato perdana. Kemudian, ke Gedung Negara Grahadi untuk berbuka puasa bersama dan memberi santunan kepada anak yatim.
"Paginya kita akan ke BPK. Tanggal 14 siang kami akan ke Jatim, ada rute yang rencananya kami akan melaksanakan sujud syukur di Masjid Al-Akbar," papar Khofifah.
"Kemudian kami akan jalan ke Tugu Pahlawan. Ada pidato Gubernur dan Wakil Gubernur. Kemudian kita ke Grahadi, ada santunan yatim, lansia, duafa, dan khataman Alquran. Terus, bagi yang puasa, kita akan bukber (buka puasa bersama) di situ kan hari Kamis. Kira-kira begitu," imbuhnya.
Tak hanya itu, Khofifah mengatakan akan langsung tancap gas pada Jumat. Menurutnya, ada banyak PR besar yang sudah menanti.
"Hari Jumat kita sudah langsung tancap gas, ya. Karena RPJMP ini harus segera dikerucutkan sampai pada kristalisasi yang berseiring dengan visi-misi dan Nawabakti Satya. Insyaallah hari Senin sertijab di DPRD. Jadi penyampaian visi-misi," pungkas Khofifah.
Tonton juga video 'Jelang Pelantikan Gubernur Jatim, Khofifah Disambangi Gus Ipul':
(hil/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini