"Meski demikian, relawan pendukung saya di dapil mempertanyakan mengapa posisi saya ada di bawah Imam Nachrowi, yang menurut pengamatan mereka jarang turun ke dapil," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Senin (11/2/2019).
Habiburokhman menilai hasil survei tersebut agak aneh. Mengingat DKI-I merupakan basis Gerindra dan Prabowo Subianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Habiburokhman tetap mengapresiasi hasil survei tersebut. Dia juga akan terus bekerja keras untuk meraih suara tertinggi di DKI-I.
"Survei tersebut akan menjadi acuan saya untuk semakin keras bekerja mengetuk pintu dan hati warga. Target saya adalah meraih suara tertinggi di Jakarta Timur secara personal dan Gerindra menang. Tanggung jawab saya lainnya adalah memastikan Prabowo-Sandi menang di Jakarta Timur," tutur Habiburokhman.
Lembaga survei Charta Politika merilis hasil surveinya tentang tingkat pengenalan dan elektabilitas calon anggota DPR di daerah pemilihan DKI Jakarta I. Hasilnya, Imam Nahrawi menjadi caleg yang paling banyak dikenal.
Survei dilaksanakan pada 18-25 Januari 2019. Survei dilaksanakan dengan wawancara tatap muka kepada total 2.400 responden atau 800 responden di tiap dapil. Margin of error di tiap dapil kurang-lebih 3,4 persen. Survei dilakukan di DKI Jakarta karena dianggap sebagai barometer nasional.
Berikut ini 10 besar elektabilitas calon anggota DPR RI dapil DKI Jakarta I:
Imam Nahrawi 15,1 persen
Habiburokhman 6,8 persen
Eko Hendro Purnomo 3,8 persen
Putra Nababan 3,6 persen
Bambang Atmanto Wiyogo 3,5 persen
M Yusuf Mujenih 3,5 persen
Chica Koeswoyo 3,3 persen
Wanda Hamidah 2,3 persen
Mardani Ali Sera 2,1 persen
Asril Hamzah Tanjung 2,0 persen (mae/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini