Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif mengatakan hasil survei Charta Politika dijadikan bahan evaluasi partai. Namun dia mengklaim, berdasarkan hasil survei internalnya, Gerindra justru unggul atas PDIP di Ibu Kota.
"Sesungguhnya hasil survei internal, kita sudah di atas 29 persen," kata Syarif saat dihubungi, Senin (11/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarif yakin Gerindra bakal unggul di DKI. Dia mengatakan strategi untuk meraup suara di DKI Jakarta dengan cara door to door yang dilakukan para caleg Gerindra.
"Yakin (unggul). Strateginya door to door, semua caleg bergerak," kata dia.
Direktur Riset Charta Politika Muslimin sebelumnya mengatakan PDIP dan Gerindra mendominasi suara di ketiga dapil Jakarta. Survei dilaksanakan pada 18-25 Januari 2019. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada total 2.400 responden atau 800 responden di tiap dapil. Margin of error di tiap dapil kurang-lebih 3,4 persen. Survei dilakukan di DKI Jakarta karena dianggap sebagai barometer nasional.
"Kalau kita lihat, ini proporsional tertutup ya. Kita menyodorkan simulasi gambar partai, kita tanya kepada pemilih atau masyarakat di DKI I, II, dan III, seandainya pileg untuk memilih anggota DPR RI dilakukan hari ini, maka hasilnya, kita melihat bahwa di dapil DKI-I itu yang unggul masih PDIP 17,6 persen, kemudian Gerindra 14,0 persen," kata Muslimin di Resto Es Teler 77, Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan. (idn/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini