Otoritas Bandara Hasanuddin Temukan Ban Pesawat Tak Terganjal saat Parkir

Otoritas Bandara Hasanuddin Temukan Ban Pesawat Tak Terganjal saat Parkir

Moehammad Bakrie - detikNews
Minggu, 10 Feb 2019 15:07 WIB
Foto: Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar bersama Angkasa Pura dan Airnav Indonesia melakukan kampanye keselamatan penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin (Moehammad Bakrie-detikcom).
Maros - Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar bersama Angkasa Pura dan Airnav Indonesia melakukan kampanye keselamatan penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin. Saat melakukan pengecekan, petugas menemukan ban pesawat yang tidak terganjal saat parkir.

Kampanye keselamatan penerbangan ini dilakukan dengan mengecek secara langsung fisik pesawat dan awaknya di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan pada Minggu (10/2/2019). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah standar operasional berjalan sesuai aturan.

"Tadi kita periksa pelaksanaan prosedur penanganan pesawat. Kita temukan tadi ada kesalahan, seperti adanya satu ban pesawat yang tidak diganjal. Nah itukan berbahaya kalau ada angin," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Agus Priyanto di sela pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain pemeriksaan fisik pesawat, kampanye juga dilakukan ke sejumlah calon penumpang yang ada di Bandara. Selain memberikan penjelasan terkait aturan keselamatan penerbangan, petugas juga membagikan pin dan topi.

"Keselamatan penerbangan ini tanggung jawab bersama, mulai dari regulator, operator dan juga masyarakat. Makanya kita tidak henti-hentinya memberikan penjelasan aturan keselamatan bagi mereka. Seperti penggunaan HP dan power bank," ujar Agus.

Otoritas Bandara Hasanuddin Temukan Ban Pesawat Tak Terganjal saat ParkirFoto: Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar bersama Angkasa Pura dan Airnav Indonesia melakukan kampanye keselamatan penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin (Moehammad Bakrie-detikcom).
Sementara itu, saat ditemui di Bandara Hasanuddin salah satu penumpang bernama Puspa mengaku jika keselamatan penerbangan menjadi tugas semua pihak, termasuk penumpang. Namun dia mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat akhir-akhir ini serta adanya penghapusan kebijakan bagasi gratis.

"Kalau dari sisi keselamatan sih saya yakin semua pihak setuju untuk mengutamakannya. Tapi saat ini, konsumen diberatkan dengan harga tiket pesawat yang mahal dan bagasi berbayar," kata Puspa saat ditemui.

Dampak tingginya harga pesawat ini juga dirasakan langsung pengelola Bandara Hasanuddin. Semenjak harga tiket pesawat naik, jumlah penumpang di Bandara Hasanuddin menurun hingga 17 persen. Akibatnya bisnis di Bandara Hasanuddin terkena imbasnya.

"Meski hal ini (harga tiket) masih dalam kajian, tapi memang faktanya jumlah pengguna jasa di bandara menurun dari tahun sebelumnya. Soal bisnis pun pasti berdampak, seperti penerimaan parkir," kata GM Bandara Hasanuddin, Wahyudi. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads