Jakarta - Departemen Perhubungan menghibahkan lima Kapal Ferry Cepat (KFC) kepada TNI AL. Hibah kapal dengan nilai total Rp 491 miliar ini merupakan bagian dari kerja sama Dephub dan TNI AL untuk meningkatkan penegakan hukum di laut.Kerja sama yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) ini ditandatangani oleh Menhub Hatta Rajasa dan KSAL Laksamana TNI Slamet Subiyanto di Kantor Dephub, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (15/9/2005).Kerja sama yang disepakati meliputi pengamanan laut secara terpadu dan terkoordinir, survei dan pemetaan di seluruh perairan nasional, pembinaan SDM untuk pengamanan dan penegakan hukum di laut, pertukaran data dan informasi dengan memperhatikan kerahasiaan negara."Peranan TNI AL bersama Dephub akan menjadi sinergi luar biasa dalam penegakan hukum di laut," kata Hatta Rajasa saat menyampaikan sambutannya.Lima kapal yang dihibahkan tersebut adalah KCF Ambulu, KFC Cisadane, KFC Serayu, KFC Mahakam, danKFC Barito. Kelima kapal ini mampu mencapai kecepatan 38 knots dengan kapasitas penumpang 925 orang. Sebelumnya kapal ini dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Menurut Dirjen Perhubungan Darat Iskandar Abdullah, total harga kelima kapal adalah Rp 491 miliar. "Semua kapal dalam kondisi baik. Badan kapal ini terbuat dari alumunium alloy sehingga terhindar dari karat. Jadi kita tinggal membersihkan karang yang menempel di bagian bawah kapal," katanya.
Pengangkut PasukanDalam sambutannya, KSAL menyatakan bersyukur mendapat hibah kapal berkecepatan tinggi dan memiliki kapasitas penumpang yang besar. Kelima kapal tersebut akan digunakan untuk mengangkut penumpang dan memiliki pangkalan di Surabaya. "Kita akan memodifikasi kapal ini untuk keperluan mengangkut pasukan. Kapasitas penumpang akan kita kurangi menjadi 500 sampai 600 orang, dan sisanya untuk dijadikan ruangan mengangkut barang milik pasukan," kata KSAL.
(gtp/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini