"Komentar bagus, ya bagus berarti, kan. Memang kita kepengin dikomentari bagus oleh netizen ya, dan kenyataannya memang seperti itu kan kita (Jokowi-Ma'ruf)," ujarnya seusai acara beda buku di Hotel Grand Inna Padang, Jalan Gereja, Padang, Sumatera Barat, Jumat (8/2/2019).
Survei ini dicatat berdasarkan hasil pemantauan yang berlangsung pada periode 28 Januari sampai 4 Februari 2019. Total ada 1.899.881 percakapan terkait kedua kandidat yang dilakukan oleh 267.059 akun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politicawave kemudian memaparkan sebanyak 61,25 persen akun membicarakan Jokowi-Ma'ruf, sedangkan Prabowo-Sandiaga dibicarakan sebanyak 38,75 persen. Lalu Politicawave mengkategorikan lagi berdasarkan sentimen percakapan terhadap keduanya.
"Pada sisi sentimen percakapan, pasangan Jokowi-Ma'ruf diperbincangkan secara positif oleh netizen sebesar 80 persen dan percakapan negatif sebesar 20 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga meraih jumlah percakapan positif sebesar 74 persen dan percakapan negatif sebesar 26 persen," paparnya.
Simak Juga Ketika Ma'ruf Bandingkan Pembangunan Ekonomi Era Jokowi dan Sebelumnya:
(eva/rna)