"Hari ini kami mendatangi pusat produksi boneka. Suatu investasi penanaman modal asing dari Korea Selatan, Aurora yang ternyata pabriknya terbesar yang dimiliki Jerman, Amerika, bahkan di Cina sekali pun," kata Hasto kepada wartawan di Pabrik Aurora, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/2/2019).
Hasto mengatakan Presiden Jokowi memiliki komitmen yang tinggi untuk mempermudah investor. Program deregulasi dan debirokratisasi, menurutnya, bisa memberi kemudahan investasi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hasto mengapresiasi Aurora yang disebutnya menggunakan 60 persen bahan baku dasar dari Indonesia. Hal ini, menurutnya, merupakan hal yang baik dan ke depan diharapkan bisa terus berkembang.
"Kami harapkan ke depan kita mampu meningkatkan integrasi hulu hilir sehingga kemampuan domestik kita menyediakan bahan baku pembuatan boneka makin tinggi," jelas Hasto.
Baca juga: Hasil Survei Jokowi vs Prabowo di Jabar |
Selain mempermudah investasi, Hasto mengatakan saat ini Jokowi telah memikirkan cara untuk menyerap tenaga kerja asli Indonesia.
Dia mengungkap Jokowi sudah memaksimalkan pembangunan infrastruktur untuk menekan biaya produksi. Kebijakan tersebut saat ini sedang dikaji untuk dikombinasikan dengan pajak yang menarik untuk investor dan peningkatan UMR sehingga tenaga kerja bisa terserap.
"Nanti akan ada formula yang tetap business friendly, kemudian investor friendly, tetapi bersamaan juga mendorong kapasitas penyerapan tenaga kerja itu," ucap Hasto. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini