"Kita dapat informasi dan menindaklanjuti dengan mendatangi Kantor Pos, dan memastikan bahwa pengiriman itu sudah sampai di kantor pos dan benar itu ada, dan kita menginformasi pihak Kantor Pos untuk diamankan dan kita akan berkoordinasi lagi dengan Bawaslu Maluku sejauh mana tindak lanjutnya," kata komisioner Bawaslu Kota Ambon, Daim Baco Rahawarin, kepada wartawan di kantor Bawaslu Ambon di kawasan Permi, Kota Ambon, Kamis (7/2/2019)
"Sesuai informasi dari pihak Kantor Pos, tidak ada manifes, tidak tahu berapa banyak. Sesuai dengan temuan kita, tiga karung. Nanti kordinasi dengan Bawaslu Maluku," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daim juga menjelaskan lokasi pengiriman adalah Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur
"Sepintas yang kita lihat tadi itu ada beberapa yang kita lihat ada masjid, alamat masjid yang akan ditujukan, Kota Ambon ada, kemudian Maluku Tengah ada, dan Kabupaten Seram bagian timur juga ada itu yang kita lihat tadi," ujarnya.
Di tempat terpisah, sejumlah anggota Bawaslu Maluku mendatangi Kantor Pos Cabang Ambon. Anggota Bawaslu menemukan 469 sampul, yang tiap sampul berisi tiga tabloid Indonesia Barokah.
"Ada 496 sampul. Di dalam sampul ada tiga tabloid (1.407 tabloid), tiba di Ambon dengan kapal, sejak kemarin," kata komisioner Bawaslu Maluku, Paulus Titaley, kepada wartawan.
Tabloid Indonesia Barokah itu dikirim oleh Redaksi Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat. Dari 496 sampul, salah satu tujuannya kepada pengurus Masjid Ar-Rahman, Maluku Tenggara, Maluku.
Fadli Zon Minta Polisi Usut Dalang di Balik 'Tabloid Indonesia Barokah', Simak Videonya:
(rvk/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini