Pemuda Remaja Masjid akan Gelar Rakor Terkait Pileg dan Pilpres

Pemuda Remaja Masjid akan Gelar Rakor Terkait Pileg dan Pilpres

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 14:34 WIB
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bertemu dengan Wapres JK. (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) akan menggelar rapat koordinasi untuk menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019. BKPRMI menekankan agar pemuda masjid tidak diintervensi oleh kepentingan politik pada Pemilu 2019.

"Tema rakornya peran pemuda mesjid dalam menyukseskan pemilihan legislatif dan pilpres tahun 2019. Tadi juga Pak Wakil Presiden berpesan, pemuda masjid itu harus benar-benar kembali ke masjid," ujar Ketum BKPRMI Said Aldi Al Idrus setelah menemui Wapres Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).


Rakor BKPRMI ini rencananya akan digelar pada 27 Februari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemuda masjid juga tidak boleh diintervensi oleh siapa pun untuk kepentingan pileg dan yang lain-lain. Kami sebagai badan komunikasi remaja masjid sudah menginstruksikan kader pemuda masjid untuk benar-benar jadi perekat umat, perekat seluruh bangsa. Pilpres ini nanti tidak saling gontok-gontokan," katanya.

Said mengungkapkan, selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai langkah untuk meredam potensi konflik menjelang Pemilu 2019. Salah satunya menindaklanjuti instruksi JK, yang juga Ketua Umum DMI, untuk membakar tabloid Indonesia Barokah yang beredar di masjid.

"Baru-baru ini ada tabloid, jadi langsung Ketua Dewan Masjid Indonesia Pak Wakil Presiden menginstruksikan, apabila ada tabloid tersebut dibakar. Maka pemuda masjid juga menginstruksikan, apabila ada tabloid yang memang menyesatkan umat, agar dibakar," ujarnya.

Selain itu, BKPRMI telah menginstruksikan remaja masjid menyelidiki siapa yang mengantarkan tabloid Indonesia Barokah ataupun tabloid lain yang dinilai menyesatkan dan disebar ke masjid.

"Siapa yang mengantarnya untuk diselidiki ini untuk kepentingan apa. Yang jelas, kami pemuda masjid bersama umat akan sukseskan pileg dan pilpres 2019," tuturnya.

Di musim kampanye ini, BKPMRI juga meminta remaja masjid menjaga masjid dari segala bentuk kampanye politik.

"Masjid itu tempat untuk ibadah. Selaku dia caleg, silakan kalau mau ibadah, silakan ke masjid. Kalau dia mau menyampaikan orasi politiknya, ada panggungnya dan kami jadikan masjid tempat ibadah dan tempat perekat ukhuwah," tuturnya. (nvl/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads