"Paket buku sekarang dalam persetujuan Dammy. Kami targetkan akhir Februari 2019 sudah terdistribusi ke seluruh BPS BPIH," terang Direktur Bina Haji Khoirizi di Jakarta, dalam keterangan tertulis, Kamis (7/2/2019).
Menurutnya, distribusi lebih awal menjadi komitmen Kemenag dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Harapannya, buku tersebut bisa menjadi bahan bacaan jemaah untuk memahami prosesi haji yang akan mereka jalani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan, alumni petugas haji juga dapat berinisiatif mengedukasi jemaah dengan secara aktif ikut dalam manasik," jelas Khoirizi.
Kementerian Agama dan DPR sudah menyepakati besaran BPIH 1440H/2019M dengan rata-rata Rp 35.235.603. Tahap selanjutnya adalah menunggu terbitnya Keppres BPIH yang sekaligus menandai dimulainya proses pelunasan. Saat pelunasan BPIH itulah jemaah haji akan mendapatkan buku manasik yang bisa menjadi bahan bacaan dan bekal saat mengikuti kegiatan pembekalan di KUA.
"Manasik haji di KUA dibiayai oleh Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH melalui dana kemaslahatan. Kami berharap akhir Februari 2019 dana tersebut sudah tersalurkan sehingga manasik haji di KUA bisa dilaksanakan sebelum Ramdlan tahun ini," tandasnya (fjp/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini