Prabowo: Banyak yang Tak Suka Saya, yang Penting Saya Bicara ke Rakyat

ADVERTISEMENT

Prabowo: Banyak yang Tak Suka Saya, yang Penting Saya Bicara ke Rakyat

Indra Komara - detikNews
Rabu, 06 Feb 2019 17:18 WIB
Prabowo Subianto (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Capres Prabowo Subianto mengatakan banyak pihak yang tidak menyukainya. Prabowo cuek saja dan menyatakan lebih mementingkan rakyat.

Awalnya, Prabowo berbicara tentang perkembangan ekonomi Indonesia yang, menurutnya, keliru. Dia mengaku sudah menerawang arah ekonomi RI sejak zaman Orde Baru.


"Jadi dari awal, dari sekian puluh tahun, sebetulnya dari saya masih di Orde Baru, saya sudah lihat arah perkembangan pembangunan ekonomi Indonesia arahnya menuju arah yang keliru. Saya melihat waktu itu kekeliruannya bahwa elite Indonesia ini elite yang tak ada gunanya," kata Prabowo saat berorasi pada HUT ke-20 FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) di hall Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019).

Prabowo menyebut elite Indonesia gagal dalam mengelola bangsa. Setelah itu, barulah capres nomor urut 02 itu mengungkapkan banyak pihak yang tidak menyukainya.

"Elite ini gagal memberi arah kepada bangsa, gagal mengelola bangsa ini. Ini keyakinan saya dan saya sampaikan di mana-mana, banyak yang nggak suka sama saya, terserah, yang penting saya bicara pada rakyat Indonesia," ucap Prabowo.


Pasangan cawapres Sandiaga Uno itu kemudian memuji Rizal Ramli, yang vokal terhadap pemerintah hingga ditangkap saat era Orde Baru. Rizal Ramli hadir dalam acara ini.

"Pak Rizal Ramli ini berani, dari dulu berani mengoreksi penguasa, di Orde Baru kita seberangan, beliau ditangkap, zaman itu yang nangkep teman-teman saya, tapi dulu. Dulu," sebut eks Danjen Kopassus itu.


Saksikan juga video 'Bantahan Prabowo soal Propaganda Rusia':

[Gambas:Video 20detik]




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (idn/elz)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT