Penyelidik KPK Divisum, Tim Polda Cek Lokasi Dugaan Penganiayaan

Penyelidik KPK Divisum, Tim Polda Cek Lokasi Dugaan Penganiayaan

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 04 Feb 2019 17:06 WIB
Kombes Argo Yuwono (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Polda Metro Jaya masih menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap dua penyelidik KPK. Cekcok diduga terjadi setelah penyelidik KPK mengambil foto dalam rapat Pemprov Papua.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut kejadian di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Sabtu (2/2). Penyelidik KPK diduga memotret tanpa izin rapat di lantai 19.

"Kemudian, setelah kegiatan berlangsung dan selesai, kemudian dari Pemprov itu turun ke lobi. Di lobi ternyata masih ada orang yang memotret. Motret-motret kan nggak izin, akhirnya terus yang motret tadi didatangi, kemudian ditanya dan cekcok," ujar Kombes Argo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (4/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari cekcok itu, terjadi keributan hingga diamankan personel polisi ke Polda.





"Dia memastikan dia pegawai KPK. Dibawalah orang ini yang motret-motret ke Polda Metro Jaya dan diterima di Jatanras," sambung Argo.

Kejadian pemukulan ini lantas diadukan KPK dengan membuat laporan polisi pada Minggu (3/2). Laporan KPK masih ditangani dalam penyelidikan.

"Penyidik sudah ke TKP, kemudian kita mintakan visum di sana dan nanti langkah selanjutnya kita tunggu saja," ujar Argo.

Sementara itu, KPK membuka peluang menjerat pelaku dugaan penganiayaan dua pegawai KPK dengan pasal merintangi penyidikan. KPK sedang mempelajari penerapan pasal tersebut.

"Apakah pemukulan itu masuk kategori yang bisa KPK kenakan menghalangi kerja-kerja KPK dikaitkan dengan Pasal 21 UU 31 tentang Tipikor, nanti KPK pelajari lebih dahulu," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada detikcom, Senin (4/2/2019).

Saut berharap kepolisian segera mengungkap kasus penganiayaan pegawai KPK ini. Saat ini pegawai yang diduga jadi korban penganiayaan masih dalam proses penyembuhan operasi akibat retak hidung yang dialami. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads