Fadli Zon Komentari Jokowi: Sudah Desperado Elektabilitas Nggak Naik

Fadli Zon Komentari Jokowi: Sudah Desperado Elektabilitas Nggak Naik

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 04 Feb 2019 11:01 WIB
Fadli Zon/Foto: Tsarina/detikcom
Jakarta - Capres Joko Widodo (Jokowi) melemparkan serangan bertubi-tubi ke Prabowo Subianto. Waketum Gerindra Fadli Zon menyebut Jokowi sudah putus asa menghadapi Pilpres 2019.

"Ada pepatah mengatakan begini, 'desperate people can do desperate thing'. Jadi ini sudah desperado, sudah desperate mungkin, karena elektabilitasnya nggak naik-naik, jadi dengan segala cara untuk menaikan elektabilitas," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2019).

Fadli menilai pernyataan Jokowi kian ngawur. Fadli menyayangkan sikap Jokowi yang terkesan menyerang. Menurut dia, petahana seharusnya berbicara soal capaian kinerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Saya kira makin hari makin ngawur kalau menyerang. Petahana itu di dalam politik justru biasanya yang paling elegan. Dia berbicara, 'ini yang sudah saya hasilkan, ini janji saya yang sudah saya hasilkan, sebagainya'. Tapi kalau ada petahana yang menyerang kayak gini, berarti memang nggak ada prestasinya yang bisa dibanggakan," ujarnya.

Namun Fadli mengaku bersyukur dengan 'serangan' Jokowi. Fadli menganggap Jokowi sudah siap kalah.

"Saya kira baguslah, Ahamdulillah. Artinya petahana udah menunjukan tanda-tanda dia akan kalah," kata Fadli.

Pernyataan Jokowi yang bertubi-tubi ke kubu Prabowo dilakukan saat kampanye di Jatim dan Jateng. Saat menerima dukungan dari berbagai kelompok, Jokowi menyampaikan pencapaiannya selama memimpin Indonesia hingga menepis berbagai hoax.





Jokowi melemparkan 'peluru' pernyataan yang menjadi counter dari serangan yang kerap menimpa pemerintahannya. Ia menyinggung beberapa pernyataan Prabowo yang menjadi kontroversi, dari prediksi Indonesia bubar, Indonesia dikhawatirkan seperti Haiti, hingga hoax Ratna Sarumpaet.

Dia juga menyebut ada timses yang menggunakan propaganda Rusia. "Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoax, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual," ujar Jokowi.

Baca Juga: Feng Shui dan Lokasi Debat Pilpres (tsa/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads