"Saya baca puisi itu jadi ngelus dodo (ngelus dada)," ujar Arwani kepada wartawan, Senin (4/2/2019).
Arwani menyoal Fadli yang menurutnya sangat mudah memadukan kata 'tengik' dengan lantunan doa. Dia mengaku miris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Miris rasanya," tambah dia.
Anggota DPR itu menyebut kata-kata sakral dalam doa biasanya diawali dengan pujian kepada Rasulullah, selawat atau zikir. Dia tak setuju lantunan doa dicampur dengan bahasa-bahasa yang menurutnya bernada nyinyir.
"Biasanya kata-kata sakral dalam doa itu diawali dengan puji-pujian kepada Rasulullah, selawatan atau zikir. Bukan malah dicampur aduk dengan kata-kata penuh hujatan, tuduhan ngawur dan nyinyiran," sebut Arwani.
Arwani mengaku tidak tahu siapa yang disasar Fadli dalam puisi itu. Dia hanya bisa menduga-duga pihak yang mungkin sedang disindir Fadli.
"Saya tidak tahu maksud puisi itu apa, nyindir siapa saya juga nggak tahu. Apakah sedang menyindir mereka yang ngaku Islam tapi jarang Jumatan (salat Jumat) atau ngaku-ngaku dekat dengan ulama tapi takut disuruh baca Quran ? Tentu yang paling tahu ya Allah SWT dan yang nulis ya.... Mohon pencerahan," ucap Arwani.
Dalam puisi itu, Fadli juga menyinggung doa yang 'direvisi'. Dia bilang hal itu sebagai pertunjukan yang gagal.
Sebelumnya, momen Kiai Maimun Zubair (Mbah Moen) salah ucap doa saat duduk di samping Jokowi menjadi perbincangan. Mbah Moen justru menyebut 'Prabowo. Timses Jokowi langsung mengklarifikasi, sementara timses Prabowo Subianto menganggap sebagai pertanda kemenanganan.
Berikut puisi lengkap Fadli 'Doa yang Ditukar'.
PUISI TERBARU FADLI ZON:
DOA YANG DITUKAR
doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral
doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukan dagelan vulgar
doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau penguasa tengik
Ya Allah
dengarlah doa-doa kami
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah
Fadli Zon, Bogor, 3 Feb 2019
Simak Juga 'Puisi Fadli Zon Berkumandang di Aksi Bela Ahmad Dhani':
(gbr/yld)