Balada Ratna Sarumpaet: Ditinggal Kubu Prabowo, Kini Dipuji Jokowi

Balada Ratna Sarumpaet: Ditinggal Kubu Prabowo, Kini Dipuji Jokowi

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Minggu, 03 Feb 2019 17:13 WIB
Ratna Sarumpaet mengenakan baju tahanan kejaksaan. Foto: Farih Maulana/detikcom
Jakarta - Ratna Sarumpaet tak pernah dijenguk tokoh-tokoh dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kini Ratna justru mendapat pujian dari Jokowi.

"Saya acungi jempol ke Mbak Ratna. Tapi yang nggak benar itu yang ngabarin digebukkin, itu nggak benar. Maunya apa? Maunya nuduh kita kriminalisasi, tapi masyarakat kita sudah cerdas dan pintar-pintar," kata Jokowi saat mendapat dukungan dari Koalisi Alumni Diponegoro di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratna Sarumpaet pernah terdaftar sebagai salah satu juru kampanye nasional pasangan Prabowo-Sandiaga. Tapi setelah kasus hoax yang menyeretnya ke tahanan, Ratna dicopot dari jabatannya. Dia juga belum pernah ditemui kubu Prabowo.

"Memang nggak ada niat (menjenguk) sih. Kami nih kan keki, jengkel sekali merasa dibohongi kok," kata anggota Dewan Pengarah BPN, Fadli Zon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2).

Kasus Ratna bermula saat isu dirinya dianiaya mencuat ke publik. Dia lalu bertemu dengan Fadli Zon sebelum kemudian bertemu dengan Prabowo Subianto.

[Gambas:Video 20detik]



Usai bertemu Ratna, Prabowo kemudian menggelar jumpa pers membela sosok yang dikenal sebagai aktivis dan seniman itu. Keesokan paginya, polisi mendapatkan data berbeda dari pengakuan Ratna. Jika sebelumnya Ratna mengaku dianiaya di Bandung pada 21 September 2018, rupanya menurut data yang dihimpun polisi Ratna sedang menjalani operasi plastik di salah satu klinik di Jakarta.

Setelah polisi mengungkap temuan itu, Ratna akhirnya membuat pengakuan. Dia mengaku telah mengarang kebohongan.

Ratna ditahan sejak 4 Oktober 2018 setelah sehari sebelumnya dia membuat pengakuan telah membuat kebohongan. Dia ditangkap pada malam hari ketika hendak terbang menuju Chile.

Setelah masa penahanan di Polda Metro Jaya hampir habis, Ratna kemudian dilimpahkan ke Kejari. Kini Ratna menjadi tahanan kejaksaan, namun tetap saja belum dibesuk oleh tim sukses Prabowo-Sandiaga.

"Pada prinsipnya timses itu nggak ada, tidak ada yang menjenguk," kata Insank kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/1/2019). (bag/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads