"Jadi kalau saya lihat nih, ya, itu Jokowi dan TKN-nya nggak cerdas ngerespons tanggapan Pak Prabowo gitu ya, karena kan kalau kita lihat pernyataan Prabowo tentang punah itu kan berdasarkan referensi yang jelas gitu ya, bukan mengarang atau mengada-ada," ujar Handi ketika dihubungi, Sabtu (2/2/2019).
Handi mengatakan Jokowi seharusnya membalas pernyataan Prabowo dengan bukti konkret. Dia meminta Jokowi menjelaskan mengenai daya tahan Indonesia selama di bawah kepemimpinannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan soal Indonesia bisa punah disampaikan Prabowo dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra, Senin (17/12). Di hadapan para kader Gerindra dan elite timses Prabowo-Sandiaga, ia menyatakan pihaknya tidak boleh kalah di pilpres kali ini. Sebab, menurutnya, elite yang berkuasa di Indonesia selalu gagal menjalankan amanah rakyat yang justru membuat negara bisa punah.
Lalu Jokowi membalas dengan melempar sindiran kepada Prabowo saat berkampanye. Meski tak menyebut nama Ketum Gerindra itu, dia mengungkit isu yang dilontarkan oleh Prabowo.
"Masak, ada yang bilang Indonesia bubar dan Indonesia punah? Ya bubar sendiri saja, punah sendiri saja. Tapi jangan ngajak-ngajak kita, rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam silaturahmi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah di MG Setos, Semarang, Sabtu (2/2).
Simak Juga 'Kampanye di Surabaya, Jokowi Sapa Pendukungnya':
(eva/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini