BPN: Punya Kewenangan, Ma'ruf Amin Tak Dorong RI Jadi Pusat Halal Dunia

Jakarta - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyindir cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno soal Indonesia sebagai pusat halal dunia. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga pun bertanya balik soal peran Ma'ruf dalam mewujudkan pusat halal dunia itu.

"Jadi tentu Kiai Ma'ruf nggak bisa komen seperti itu ya, karena kalau mau bertanya kan, pertama selama ini kan bang Sandi gak di pemerintahan tentu ini nggak punya kewenangan untuk itu. Justru yang kita pertanyakan Kiai Ma'ruf kan, selama ini kan dia Ketua DSN, Ketua MUI, nah itu mengapa dia tidak dorong industri halal ini ya lebih berkembang padahal dia punya kewenangan yang sangat besar sekali," kata jubir BPN Handi Risza saat dihubungi, Sabtu (2/2/2019).

Baca juga: Sindir Sandi soal RI Jadi Pusat Halal Dunia, Ma'ruf Amin: Telat Ente

Menurut Handi, Ma'ruf mempunyai kewenangan yang besar untuk mendorong industri halal di Indonesia. Namun, sambung Handi, kewenangan itu justru tak digunakan secara baik untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Justru kami yang bertanya ke Kiai Ma'ruf Amin, dengan kapasitas mereka saat ini satu Ketua DSN, Ketua MUI, punya otoritas di bidang syariah, tapi dia nggak bisa mendorong untuk berbuat lebih banyak," ujar dia.

Baca juga: Sandiaga Janji Jadikan Indonesia Pusat Ekonomi Halal Dunia Jika Terpilih

Handi juga yakin target Indonesia sebagai pusat halal dunia akan segera tercapai. Hal itu bisa dilakukan jika pemerintah bersikap secara serius terhadap pengembangan industri halal di Indonesia.

"Kenapa nggak? semua potensi yang ada kita punya. Kalau ini digarap secara serius konsisten, dan melibatkan seluruh stakeholder yang ada, kenapa nggak? justru yang kita pertanyakan pemerintahan sekarang punya komitmen nggak? kan market share bank syariah aja kok nggak dibantu oleh konversi Bank Aceh dan bank NTB itu 4 persen, masih 4 persen itu menunjukkan mereka nggak serius," ujarnya.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin menyebut ada pihak yang telat ingin mengurusi dunia halal di Indonesia. Sebab ia mengaku sudah lama berkecimpung mengurusi sertifikasi halal di Indonesia.

"Ada yang bilang nanti, katanya akan menjadikan halal dunia, saya bilang telat Ente (Anda, red). Saya bersama MUI sudah 24 tahun ngurusin halal," kata Ma'ruf dalam sambutan acara istigasah dan doa bersama untuk bangsa dalam rangka Harlah Nahdlatul Ulama (NU) di Gelangang Remaja Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019).

Pernyataan Ma'ruf itu disampaikan untuk merespons ucapan Sandiaga yang akan memprioritaskan industri halal di masa kepemimpinannya. Jika kelak terpilih bersama Prabowo Subianto, dia berjanji menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia.

"Target Indonesia, (Prabowo-Sandiaga) menang, dalam lima tahun harus masuk lima besar ekonomi halal dunia. Dan 10 tahun menjadi pusatnya ekonomi halal dunia. Lebih cepat lebih baik," kata Sandiaga dalam dialog bertajuk 'Inisiatif Indonesia Menang, Pusat Ekonomi Halal Dunia' di hutan kota Sangga Buana, Jl Karang Tengah Raya, Jakarta Selatan, Jumat (1/2).

Simak Juga 'Ma'ruf Sindir Rencana Sandi Jadikan RI Pusat Halal Dunia':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/eva)