Founder RuangSandi, Dimas Akbar, mengatakan pihaknya siap membantu kampanye Prabowo-Sandi untuk menang di Pilpres 2019, dengan cara menyosialisasikan program dengan mobil tersebut ke beberapa daerah.
"Di sisa masa waktu ini kami akan berupaya mungkin membantu Prabowo-Sandi menyosialisasikan programnya dengan cara turun langsung ke daerah, khususnya desa di sekitar Jawa Tengah sebagai basis pendukung sebelah untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan mobil ini," kata Dimas dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan kita bawa box hope (kotak harapan) dan nanti kita akan bagikan ke mereka untuk nanti kita berikan ke Sandi supaya dibaca apa harapan mereka jika terpilih nanti," terangnya.
Terkait alasan hanya memasang wajah Sandi tanpa Capres Prabowo Subianto, karena sosok Sandi lebih bisa menarik untuk 'dijual' kepada anak muda atau kaum milenial.
Selain itu, lanjut dia, popularitas dan elektabilitas Prabowo sudah tidak diragukan lagi dan beda dengan Sandi yang belum banyak dikenal masyarakat khususnya di daerah.
"Bukan berarti Pak Prabowo enggak sesuai platform anak muda, enggak. Justru Pak Prabowo paling banyak memberikan angin bagi anak muda. Di Pilpres ini yang sudah masuk ke platform anak muda itu Bang Sandi," jelas Dimas.
Untuk saat ini, lanjut Dimas, baru satu mobil yang mereka branding dengan wajah Sandi. Namun tidak menutup kemungkinan akan berambah tergantung antusias warga. Tidak hanya sebagai mobil berjalan, rencananya RuangSandi akan keliling menyapa masyarakat dengan mobil tersebut.
Selain meluncurkan mobil kampanye, tim Prabowo-Sandi juga mengumumkan jumlah sumbangan dari relawan.
Wakil Bendahara BPN Satrio Dimas mengatakan total sumbangan dari masyarakat yang diterimanya pada Januari 2019 sebesar Rp 246 juta. Jumlah itu meningkat bila dibandingkan penerimaan Desember 2018 sebesar Rp 144 juta.
"Alhamdulillah partisipasi masyarakat semakin tinggi. Kami berkomitmen laporkan pertanggungjawaban dana kampanye ini secara berkala," kata Satrio.
Satrio menjelaskan sumbangan masyarakat yang masuk ke BPN terdiri dari sumbangan kelompok dan perorangan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, BPN mengumumkan sepuluh besar nama para donatur tersebut.
Berikut nama-nama kelompok dan perorangan yang menyumbang ke BPN Prabowo-Sandi per Januari 2019:
Kategori kelompok:
1. Relawan Dokter Pendukung Makasar Rp 50.000.000
2. Mekar Saluyu Putra (MSP), Cileunyi, Kab. Bandung Rp 30.000.000
3. Komunitas Masyarakat Santri (KOMAS), Rp 10.100.000
4. Sahabat 02 Qatar Rp 10.000.000
5. Aliansi Mahasiswa Semarang Rp 9.955.000
6. Qiblat Bandung Rp 9.700.000
7. Claro (Kotak Putih) Makasar Rp 8.430.000
8. Ponpes Dharul Amin Madura Rp 6.771.000
9. Dana Perjuangan di Darmokali IGI, Surabaya Rp 6.059.000
10. Relawan Surabaya Rp 2.744.000
Kategori perorangan
1. Dedeh Kurniasih, Serang, Banten Rp 50.000.000
2. Suparman, Sukabumi Rp 10.000.000
3. Ayi Sulaeman, Bandung Rp 10.000.000
4. Muhtar Bejo Rp 8.000.000
5. Rofit, Solo Rp 8.000.000
6. Michael/pengrajin (UMKM) dari Yogya Rp 8.000.000
7. Tursiyem, Kebumen Rp 5.000.000
8. Candy Fiequria, Surabaya Rp 5.000.000
9. Ari Anshori, Sukoharjo Rp 5.000.000
10. Nursrinal Syahridin, Bekasi Rp 5.000.000 (mul/mpr)