"Nah, yang hoax itu seperti itu tuh, berita soal sakit gara-gara stres debat, itu yang hoax," ungkap Direktur Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan, Sabtu (2/2/2019).
Pernyataan soal Prabowo sakit karena stres datang dari Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Pria yang akrab disapa Toni itu menduga Prabowo sakit lantaran stres menghadapi debat pilpres putaran kedua pada 17 Februari 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasco menegaskan, meski sempat flu berat, kini Prabowo sudah beraktivitas kembali. Dia mencontohkan Prabowo yang pagi ini ikut jalan sehat bersama relawan Roemah Djoeang Prabowo-Sandiaga.
"Seperti kita tahu, mulai Kamis, Jumat, Sabtu, Pak Prabowo sudah mengadakan kegiatan lagi. Kamis itu ada kegiatan internal, dan hari ini ikuti jalan pagi Roemah Djoang yang diadakan di seputaran Monas. Ini memperlihatkan bahwa Pak Prabowo tidak disangkakan orang-orang, sakit berat atau stres karena debat," kata Dasco.
Politikus Geridra ini mengakui Prabowo memang sakit beberapa waktu lalu. Namun Dasco memastikan Prabowo hanya sakit flu dan kini sudah kembali sehat.
"Saat itu Pak Prabowo kena flu dan memang kalau flu agak lama, bisa lebih dari seminggu dan hari ini kalau kita lihat di media-media online, betapa Pak Prabowo sudah melakukan orasi, sudah jalan sehat, yang menandakan beliau sehat walafiat," ucap anggota Komisi III DPR itu.
Dasco pun menyayangkan pernyataan PSI yang menyebut sang Ketum Gerindra sakit karena stres. Ia menegaskan Prabowo siap menghadapi debat dan tidak stres karenanya.
"Kita sayangkan komentar-komentar miring terhadap kesehatan Pak Prabowo, tapi intinya rakyat Indonesia sudah bisa melihat lagi calon presidennya dalam keadaan sehat. Jadi Pak Prabowo nggak stres karena debat ya," tutur Dasco.
Seperti diketahui, Jokowi mengatakan ada tim sukses yang menyiapkan propaganda ala Rusia. Capres nomor urut 01 tersebut mengatakan perpolitikan di Indonesia dipenuhi banyak fitnah dan kabar bohong alias hoax.
Jokowi menyebut persoalan terkait banyaknya hoax dan fitnah itu karena adanya upaya adu domba ala asing yang disiapkan oleh tim sukses. Hanya, dia tak mengungkap secara gamblang tim sukses yang dimaksud.
"Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoax, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual," ujar Jokowi dalam deklarasi Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2).
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (elz/fdn)











































