PAN soal Doa untuk Prabowo: Harapan Mbah Moen Jadi Makin Otentik

PAN soal Doa untuk Prabowo: Harapan Mbah Moen Jadi Makin Otentik

Elza Astari Retaduari - detikNews
Sabtu, 02 Feb 2019 13:20 WIB
Saleh Daulay (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Potongan doa Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen untuk Prabowo Subianto di samping capres petahana Presiden Joko Widodo jadi pembicaraan. PAN melihat ucapan Mbah Moen merupakan harapan sesungguhnya tokoh karismatik itu.

"Justru, melalui doa, ungkapan dan harapan Mbah Moen menjadi semakin otentik," ungkap Wasekjen PAN Saleh Daulay kepada wartawan, Sabtu (2/2/2019).

Saleh meminta agar Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tak membela diri terkait hal ini. Ucapan doa Mbah Moen dianggap sebagai bentuk harapan asli pimpinan Ponpes Al-Anwar, Rembang, tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya kira TKN tidak perlu repot-repot mengomentari Mbah Moen yang mendoakan Prabowo menjadi presiden. Bisa saja ini memang terjadi secara natural, yang selama ini belum terungkap secara verbal," sebut Saleh.

Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno itu menilai kubu Jokowi resah terhadap doa Mbah Moen. Saleh juga menganggap pernyataan Mbah Moen bukan salah ucap.

"Kelihatan, tim TKN merasa galau dan resah karena kejadian ini. Walau gelisah, sebaiknya tidak perlu dilurus-luruskan," tuturnya.

"Ulama sekelas Mbah Moen tentu berdoa dengan kesengajaan dan kesungguhan. Kalau kami, ya tinggal mengaminkan saja. Semoga doa tersebut dikabulkan," imbuh Saleh.


Doa Mbah Moen jadi perbincangan setelah videonya viral di media sosial. Adalah momen ketika Mbah Moen berdoa di samping Jokowi yang menjadi pembicaraan di jagat dunia maya. Itu lantaran Mbah Moen salah ucap dari yang seharusnya Jokowi menjadi Prabowo.

Mbah Moen sudah memberikan klarifikasi soal salah ucapnya itu. Ia menegaskan yang dimaksud didukungnya adalah Jokowi.

"Hadza (ini) Pak Prabowo, laa (bukan) Pak Prabowo, ningo (bahasa Jawa: tetapi) Pak Jokowi. Pak Joko Widodo ahlii ikhtiyari (dia pilihan saya)," ucap Mbah Moen setelah berdoa.

"Jadi kalau saya luput (salah), sudah tua, saya umur 90 lebih. Jadi dengan ini saya pribadi, siapa yang ada di samping saya nggak ada kecuali Pak Jokowi," lanjutnya.

Adapun doa Mbah Moen yang salah ucap tersebut adalah sebagai berikut:

"Jadikanlah Ya Allah orang di sampingku ini Presiden, Presiden ini (yaitu) Pak Prabowo, jadikanlah dia Ya Allah untuk kedua kalinya dengan perolehan suara yang banyak."


Tonton Juga 'Di Samping Jokowi, Mbah Moen 'Kepeleset' Doakan Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini.
(elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads