Soal 'editan poster mobil' yang awalnya diungkit Addie MS, Faldo pada 28 Januari 2019 mengunggah foto dukungan dari konstituennya di dapil. Ada foto mobil yang ditempeli stiker bergambar wajah Faldo. Netizen kemudian menyoroti kejanggalan pada foto salah satu mobil, yakni wiper mobil tertutup poster.
Addie MS juga mencuit pada Jumat (1/2/2019) soal poster di mobil itu. "Lagi rame hoax editan poster mobil yang nutupin wiper mobil ya? Itu maksudnya gimana sih? *kepo*," tulis Addie MS tanpa menyebut siapa yang dia singgung. Faldo lalu angkat bicara mengenai poster di mobil yang 'nutupin wiper' itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dukungan untuk kami, PAN, dan Prabowo-Sandi di dapil saya, Kabupaten Bogor mengalir terus. Ada yang sumbang uang, ada yang sumbang kaus, ada yang sumbang baliho, ya alhamdulillah, semuanya baik banget, termasuk branding mobil, bahkan ada yang branding sendiri warungnya," kata Faldo kepada wartawan, Jumat (1/2/2019).
Faldo mengatakan juga akan memberikan support untuk acara yang digelar warga jika memang butuh support. Faldo menyebut dirinya dan warga saling berkontribusi.
Faldo lanjut menceritakan soal stiker mobil. Menurutnya, ada warga yang sudah menyatakan bersedia memasang stiker dirinya di mobil.
"Saya ingin warga yang jadi pemegang saham terbesar bila saya terpilih. Ada warga Kabupaten Bogor juga sudah mau pasang sendiri stiker mobil. Saya ucapkan terima kasih karena sudah memasangkan sendiri, ada yang sudah selesai dipasang, tetapi ada juga yang baru jadi desainnya saja. Yang sudah terpasang itu, ya, pasti dibikin desainnya dulu," sebutnya.
Baca juga: Addie MS Vs Faldo Maldini |
Wasekjen PAN itu lebih jauh memerinci soal foto stiker di mobil yang dianggap editan. Dia menegaskan stiker itu telah terpasang di mobil.
"Itu kan kelihatan banget warnanya beda, masa harus dijelaskan kronologinya. Pertama, orang niat dulu mau pasangin, lalu bilang mau pasangin, terus bikinin desainnya, dipasangin, terus jadi. Ini soal partisipasi publik, biar pun itu baru desainnya saja, yang jelas ada kontribusi orang yang harus dihargai. Mau orang cuma nyumbang satu air mineral gelas, saya akan sangat terima kasih. Kalau biasa pakai cara-cara mobilisasi, ya tidak akan paham menghargai partisipasi publik," ucap Faldo. (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini