Bela Buni Yani, Fadli Zon Ungkit Kasus Ahok

Bela Buni Yani, Fadli Zon Ungkit Kasus Ahok

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 19:09 WIB
Buni Yani setelah bertemu dua pimpinan DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah. (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon membela Buni Yani yang divonis 18 bulan penjara karena melanggar Pasal 32 ayat 1 UU ITE. Fadli mengungkit kembali kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kalau kita tempatkan dalam konteks Pilkada DKI, kemudian saudara Ahok sudah dinyatakan penista agama dan sudah menjalani hukuman, berarti apa yang disampaikan di konten video Pemprov DKI itu sudah terbukti adanya. Logikanya seharusnya saudara Buni Yani adalah pihak yang benar," ujar Fadli di gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (1/2/2019).


Hal ini disampaikan Fadli seusai menerima audiensi Buni. Fadli menilai ada motif politik soal vonis Buni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira bagi mereka yang punya otak dan akal sehat, ini tidak ada masalah di situ. Yang memperkarakan ini saya kira mereka yang tidak bisa melihat secara jernih duduk soal sesungguhnya atau memang memiliki intensi-intensi politik," kata Fadli.

Fadli menuding rezim Joko Widodo mencampur adukan urusan hukum dengan politik. Dia menyinggung soal sejumlah jabatan berkaitan dengan hukum yang diisi orang parpol.


"Saya kira sejak awal rezim ini salah karena mencampur adukan hukum dan politik, politik dan hukum. Jaksa dari parpol, Menkum HAM dari parpol, Menko Polhukam dari parpol. Jadi ada subordinasi politik dan bisa ada conflict of interest," tutur politikus Gerindra itu.

Ia pun mendoakan agar Buni Yani tetap tegar. Fadli yakin kebenaran akan berpihak kepada Buni Yani.

"Saya yakin ini jelas situasi yang tidak adil. Tetapi apa boleh buat, hukum kita sementara ini menyatakan seperti ini. Tentu masih ada upaya hukum lain yang bisa ditempuh. Misal PK sambil mencari novum. Saya yakin pada saatnya kebenaran akan terungkap dan keadilan didapatkan bagi saudara Buni Yani," kata Fadli. (tsa/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads