Di Tengah Hujan, Kapolri Pimpin Upacara Pemakaman Awaloedin Djamin

Di Tengah Hujan, Kapolri Pimpin Upacara Pemakaman Awaloedin Djamin

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 16:39 WIB
Foto: Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin upacara pemakaman mantan Kapolri Jenderal (Purn) Awaloedin Djamin. (Audrey-detikcom)
Jakarta - Pemakaman mantan Kapolri Jenderal (Purn) Awaloedin Djamin dilakukan dengan prosesi Upacara Pemakaman Kebesaran Polri. Di tengah hujan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin upacara tersebut.

"Upacara ini diselenggarakan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada almarhum yang telah meninggalkan kita pada 31 Januari 2019. Selaku Kapolri, saya menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya," kata Tito selaku inspektur upacara di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).


Prosesi pemakaman Awaloedin berlangsung usai salat Jumat, sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan turun saat prosesi pemakaman berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Almarhum sosok Bhayangkara yang senantiasa memegang teguh prinsip pengabdian dan perjuangan. Hingga akhir hayat, almarhum terus memberi darma bakti kepada institusi kepolisian, bangsa dan negara Indonesia," ujar Tito.

Tito menuturkan Awaloedin adalah akademisi yang tak lelah membagikan ilmunya, khususnya untuk Polri.

"Almarhum juga merupakan akademisi yang terus mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu kepolisian. Kecintaan almarhum pada ilmu pengetahuan senantiasa ditunjukkan tanpa pernah mengenal lelah," sambung dia.

Awaloedin meninggal dunia pada pukul 14.45 WIB di RS Medistra. Awaloedin meninggal dunia karena sakit, Kamis (31/1). Tito memerintahkan jajarannya untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk duka mendalam.


Perintah itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/317/PAM.1./2019 yang diterbitkan pada (31/1//2019) dan diteken Kepala Pelayanan Markas Mabes Polri Kombes, Apriastini Bakti.

"Perintah lisan Kapolri kepada seluruh jajaran untuk mengibarkan bendera setengah tiang di kantor dan kediaman dinas Polri," dikutip detikcom dari surat tersebut, Jumat (1/2). (aud/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads