"Upacara ini diselenggarakan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada almarhum yang telah meninggalkan kita pada 31 Januari 2019. Selaku Kapolri, saya menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya," kata Tito selaku inspektur upacara di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Prosesi pemakaman Awaloedin berlangsung usai salat Jumat, sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan turun saat prosesi pemakaman berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito menuturkan Awaloedin adalah akademisi yang tak lelah membagikan ilmunya, khususnya untuk Polri.
"Almarhum juga merupakan akademisi yang terus mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu kepolisian. Kecintaan almarhum pada ilmu pengetahuan senantiasa ditunjukkan tanpa pernah mengenal lelah," sambung dia.
Awaloedin meninggal dunia pada pukul 14.45 WIB di RS Medistra. Awaloedin meninggal dunia karena sakit, Kamis (31/1). Tito memerintahkan jajarannya untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk duka mendalam.
Perintah itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/317/PAM.1./2019 yang diterbitkan pada (31/1//2019) dan diteken Kepala Pelayanan Markas Mabes Polri Kombes, Apriastini Bakti.
"Perintah lisan Kapolri kepada seluruh jajaran untuk mengibarkan bendera setengah tiang di kantor dan kediaman dinas Polri," dikutip detikcom dari surat tersebut, Jumat (1/2). (aud/idh)