Vlog 1 Langsung ke 3, Staf Ahok: Tim BTP Tak Pilih Nomor 2

Vlog 1 Langsung ke 3, Staf Ahok: Tim BTP Tak Pilih Nomor 2

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 31 Jan 2019 20:12 WIB
Ahok di vlog terbaru (Foto: dok. YouTube Panggil Saya BTP)
Jakarta - Ada yang menjadi pertanyaan dari akun YouTube Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Urutan vlog yang ditampilkan 'lompat', langsung dari 1 ke 3. Mengapa tidak ada vlog kedua?

Dalam akun YouTube Ahok, 'Panggil Saya BTP', saat ini sudah ada dua vlog. Ahok memang saat ini menjadi YouTuber sejak bebas dari Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.


Vlog pertama Ahok menceritakan awal kebebasannya pada Kamis (21/1). Dengan judul BTPVLOG #1-Pulang, vlog perdana Ahok mengisahkan hari pertamanya menghirup udara bebas setelah sekitar 20 bulan ia ditahan karena kasus penistaan agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu vlog kedua Ahok mengisahkan soal kunjungan eks Gubernur DKI itu ke istri Jenderal Hoegeng, Merry Hoegeng. Vlog tersebut tayang pada Rabu (30/1) meski Ahok mengunjungi istri eks Kapolri itu pada Minggu (27/1).

Vlog 1 Langsung ke 3, Staf Ahok: Tim BTP Tak Pilih Nomor 2Vlog Ahok. (Foto: dok. YouTube)

Anehnya, pada vlog kedua Ahok menyertakan keterangan urutan ke-3, bukan ke-2. Judul Vlog tersebut adalah BTPVLOG #3-Silaturahmi dengan keluarga Hoegeng. Nomor yang tidak urut itu menimbulkan banyak pertanyaan.

"Netizen harus berpikir keras kenapa tidak ada no 2, he-he-he...," ungkap salah satu anggota tim BTP, Ima Mahdiah, saat dimintai konfirmasi, Kamis (31/1/2017).

Caleg DPRD DKI Jakarta dari PDIP itu tak mau mengungkap apa alasan penomoran vlog lompat urutan. Menurut Ima, biar hal tersebut menjadi tanda tanya.

"Ya, misteri," tuturnya.


Meski begitu, Ima sempat berkelakar soal tim BTP yang tidak memilih nomor 2. Untuk Pilpres 2019, diketahui pasangan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sementara urutan 01 adalah petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Karena tim BTP nggak milih nomor 2," kata Ima sambil terkekeh.


Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads