Upacara berlangsung di halaman Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2019). Upacara diawali tradisi pedang pora yang dilanjut sambutan dari Mayjen Joni.
"Beliau ini orang lama di Kodam Jaya, pernah menjabat Kasdam Jaya dan saya yakin Kodam Jaya akan lebih maju di tangan beliau," ucap Joni dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayjen TNI Eko Margiyono melakukan salam komando dengan Mayjen TNI Joni Supriyatno (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom) |
"Jakarta sebagai barometer di negeri ini. Jika apa yang terjadi di Jakarta geger negeri ini, makanya kita jaga Jakarta agar lebih aman," ucap Eko.
"Tentara harus netral dalam pemilu, tidak boleh memihak. Jabarkan pada komandan satuan, jangan ada yang bermain dengan netralitas TNI," imbuh Eko.
Mayjen TNI Eko Margiyono lahir pada 12 Mei 1967 di Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah jabatan strategis pernah ia duduki. Dia pernah menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Kodam Jaya pada tahun 2012-2014. Pada tahun 2017, ia menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya.
Ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Akmil. Terakhir, Eko menjabat sebagai Danjen Kopassus ke-30 pada tahun 2018-2019. (ibh/dhn)












































Mayjen TNI Eko Margiyono melakukan salam komando dengan Mayjen TNI Joni Supriyatno (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)