Harga Minyak Tanah di Semarang Mencapai Rp 2.000

Harga Minyak Tanah di Semarang Mencapai Rp 2.000

- detikNews
Selasa, 13 Sep 2005 19:36 WIB
Semarang - Meski resminya naik pada Oktober mendatang, harga eceran BBM di masyarakat mulai melejit tajam. Bahkan, dalam pekan ini, masyarakat Semarang dan sekitarnya mulai kesulitan mendapatkan minyak tanah.Harga eceran di pasar juga melambung hingga Rp 2.000 per liter. Harga ini jauh di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) yakni Rp 900 per liter.Antrean membeli minyak tanah terjadi hampir merata di setiap kawasan. Di Kelurahan Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah, misalnya, puluhan ibu rumah tangga harus rela antre selama 5 jam untuk mendapatkan 1-2 liter minyak tanah. Padahal, mereka membawa jerigen yang dapat memuat 5 liter mintak. "Tadi pagi saya antri berjam-jam. Nggak tahunya antrinya juga masih lama. Tapi untunglah akhirnya saya dapat (minyak)," tutur Widyastuti kepada detikcom ditemui di dekat Kantor Kelurahan Pekunden, Semarang, Selasa, (13/9/2005).Widyastuti kaget ketika mengetahui harga minyak tanah Rp 2.000 per liter. "Minggu-minggu sebelumnya, harganya masih dibawah itu. Tapi sekarang harganya sudah beda," ungkapnya.Pemilik pangkalan minyak di Jalan Pleburan Raya 45 A, Ny Mulyadi mengaku pasokan minyak dari mobil tanki Pertamina hanya datang sepekan sekali. "Sekali datang mereka hanya mengisi dua atau tiga drum atau sekitar 600 liter," jelas Ny Mulyadi. Biasanya, lanjut dua, stok minyak tersebut akan habis dalam waktu 3 jam. "Minyak mulai susah didapat," kata dia.Ia menceritakan, pekan lalu pangkalannya didatangi seseorang dengan mobil berisi drum. Sang sopir itu akan membeli satu drum minyak tanah sekaligus dengan harga di atas pasaran, yakni Rp 1.300 per liter. "Tapi saya tidak mau. Lebih baik dijual ke tetangga sendiri yang telah menjadi langganan puluhan tahun," tegasnya.Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, sejumlah pangkalan membuat sistem pembagian. Kali pertama, setiap pembeli akan mendapatkan paling banyak 5 liter. Jika ada banyak pengantre, maka jatahnya menjadi 4 liter setiap orang. Jika masih banyak, setiap orang hanya akan mendapat 1 liter. "Agar semua pelanggan dapat jatah. Minyak kan kebutuhan yang sangat penting buat rumah tangga," demikian Ny Mulyadi. (ton/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads