Dari pantauan detikcom, lampu taman di Jembatan Ampera yang rusak itu berada di sisi kiri jika melintas dari Seberang Ilir menuju ke Seberang Ulu. Posisinya lebih tepat sejajar dengan Pos Satlantas dekat Stasiun LRT di Ampera.
Terlihat jelas tiang-tiang berwarna hitam pekat itu patah. Bahkan patahannya pun tidak beraturan. Keindahan trotoar yang baru saja direnovasi menjelang Asian Games 2018 itu kini ternodai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga sekitar menyebut belasan lampu itu dirusak pada Rabu (30/1) malam. Sayang, tidak ada satu pun warga melihat pelaku perusakan karena saat kejadian sedang hujan deras.
![]() |
"Perusakan lampu itu saat hujan malam tadi, nggak ada warga yang lihat. Tetapi kalau pengendara pasti ada, posisi yang rusak juga kan sebelah kiri semua," ujar salah satu warga setempat, Asrullah, ketika ditemui detikcom di lokasi, Kamis (31/1/2019).
Perusakan lampu taman itu sendiri, kata Asrul, bukan yang pertama kali terjadi setelah direnovasi. Sebelum pelaksanaan Asian Games lalu, lampu taman dan trotoar di Jembatan Ampera pernah dirusak orang tak dikenal.
"Sebelum Asian Games pernah dirusak juga dan langsung diperbaiki besoknya. Kalau trotoarnya pernah ditabrak sama sopir sayuran, itu lebih parah rusaknya," imbuh pria berusia 34 tahun ini.
Lampu taman yang rusak dan patah itu kini sudah mulai dirapikan oleh pekerja Jembatan Metropolis di BBPJN. Namun patahnya tiang lampu taman itu masih terlihat jelas. Total ada 13 tiang lampu yang patah.
![]() |
Adapun pagar pembatas trotoar di sebelah kanan dan kiri Jembatan Ampera juga rusak. Beberapa tiang hilang serta granit hancur, diduga besinya sengaja dilepas.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolis BBPJN Suwarno saat dimintai konfirmasi belum memberikan respons. Beberapa kali panggilan telepon dilakukan detikcom, tapi belum dijawab.
![]() |
Tonton Juga 'PLN Putus Listrik, Jembatan Ampera Gelap Gulita':
(ras/dnu)