"Dalam kesempatan rapim Polri, saya menyempatkan diri laporan ke Kapolri tentang pelaksanaan tugas selama dua hari sebagai Kalemdiklat," kata Arief kepada wartawan, Rabu (30/1/2019).
Arief menyatakan berbincang selama 15 menit dengan Tito. Dia melaporkan kondisi Lemdiklat Polri saat ini berdasarkan analisisnya serta rencana pengembangan satuan kerja yang saat ini dipimpinnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief juga melaporkan rencana meningkatkan sarana dan prasarana untuk Lemdiklat dan meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Lemdiklat.
"Kesimpulannya bahwa Lemdiklat adalah jantung pembangunan profesionalitas dan integritas Polri. Harus dibangun dan diberdayakan untuk mencetak calon anggota Polri dan calon pemimpin Polri masa depan. Harus ditumbuhkan kebanggaan," ucap Arief.
"Lemdik harus diisi personel-personel yang berkualitas, berprestasi, dan berintegritas," sambung dia.
Arief mengaku bangga dengan jabatan barunya ini. Menurut Arief, menjadi Kalemdiklat merupakan kesempatan luar bisa dan langka.
"Langka karena menentukan masa depan Polri untuk bisa tegak berdiri sebagai garda terdepan dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dan NKRI," pungkasnya. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini