Perkuat Suara Jokowi-Ma'ruf, PDIP akan Safari Politik ke Jabar

Jakarta - PDIP ingin terus memperkuat suara Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya akan melakukan safari politik ke Jawa Barat.

"Kami pun akan mengadakan safari politik pada hari Kamis-Jumat bersama Pak Djarot ke Jawa Barat. Kami akan memperkuat Jawa Barat, dan seluruh partai bergerak," ujar Hasto di Gedung Redme Official Store PDIP, Jalan HOS Cokroaminoto No 113, Menteng, Jakarta Pusat Selasa (29/1/2019).

Baca juga: PDIP Tepis Klaim Kemenangan BPN Prabowo: Berat, Wonogiri Wilayah Kami

Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya terkait pernyataan Agung Laksono soal beberapa daerah di Jawa Barat yang akan jadi fokus kampanye tim Jokowi-Ma'ruf Amin. Hasto, yang menjabat Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, menyebut mereka akan bergotong royong menaikkan suara Jokowi.

"Dan dalam satu titik, kita akan bertemu dengan partai Koalisi Indonesia Kerja sebagaimana terjadi di Banyuwangi. Untuk itu, sesuai apa yang disampaikan Pak Agung Laksono, semua bergotong royong. Kepemimpinan Pak Jokowi yang merangkul inilah yang menimbulkan partisipasi yang kuat dari relawan, termasuk kalangan perguruan tinggi banyak yang melakukan deklarasi, anak SMA pun memberikan deklarasi bagi Pak Jokowi," ucap Hasto.

"Intinya, survei tinggi memberi semangat bagi kami, tetapi kami tidak boleh lengah, kami terus memperkuat baik lewat udara, darat, maupun langitannya, yaitu dengan doa," ucapnya.

Baca juga: Perhatian Khusus Jokowi-Ma'ruf Demi Elektabilitas: Jabar, DKI dan Banten

Hasto juga berbicara tentang laporan tim media sosial Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, mereka kini unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di media sosial.

"Berbagai konsolidasi terus kami lakukan. Seluruh partai politik Koalisi Indonesia Kerja bergerak memperkuat teritorial. Dan dari aspek socmed, dari laporan tim socmed terakhir yang dipimpin Saudara Arya Sinulingga, diperkuat Bapak Wahyu, posisi kami sudah 59,9 persen. Dengan demikian, mendapatkan keunggulan. Kalau dari sisi survei sudah memperkuat, survei kita sudah 20,4 persen di atas pasangan Pak Prabowo-Pak Sandi. Tapi sekali lagi, kami ingin menampilkan yang baik, kami tidak ingin menampilkan sandiwara, kami ingin menampilkan yang memang yang melibatkan partisipasi rakyat itu sendiri," beber Hasto.

Djarot, yang hadir bersama Hasto, mengatakan Jokowi-Ma'ruf memang unggul secara survei nasional. Namun, dia menegaskan, pihaknya tak mau lengah.

Baca juga: Sandiaga Diteriaki di Wonogiri, TKD: Itu Ekspresi Cinta ke Jokowi

Ketua DPP PDIP itu mengatakan Koalisi Indonesia Kerja pengusung Jokowi akan bekerja secara santun, tak memakai hoax dan tidak mengumbar kebencian. Djarot mengatakan mereka ingin masyarakat merasakan hasil kerja pemerintah Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla.

"Kami ingin betul-betul supaya lantas dituntaskan apa yang dibangun Pak Jokowi bersama Pak Jusuf Kalla, ini bisa dilakukan. Maka mari kita runtuhkan isu-isu orang per orang, ego-ego masing partai politik. Ego-ego itu adalah kehendak yang muncul dari dalam dan kehendak itu adalah berbuat kebaikan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia," ucap Djarot.

"Ini sudah mencapai tingkat bagi kami semua adalah ego nasional kita harus kita dahulukan. Apa ego nasional kita? Ego nasional kita adalah membangun Indonesia ini yang damai, yang sejahtera, sesuai nilai Pancasila. Oleh daripada itu, kita akan total turun ke bawah," tegasnya.


Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini (gbr/elz)