Sebagai bukti keseriusannya, Yasonna membentuk Panitia Seleksi Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) Pencipta dan LMKN Hak terkait di Bidang Lagu dan atau Musik.
"Kita telah mempunyai background, ingin menunjukkan komitmen yang tinggi dari pemerintah untuk betul-betul menghargai hak cipta, inovasi, kreasi dari anak-anak bangsa yang kita harapkan yang nanti menjadi salah satu penopang ekonomi nasional," ungkap Yasonna dalam sambutannya di Gedung Sekjen KemenkumHAM lt. 7, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).
Dia mengatakan salah satu yang menjadi peraturan dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, pengaturan mengenai lembaga manajemen kolektif sebagai wadah yang melakukan penarikan royalti atas penggunaan komersil ciptaan kemudian royalti tersebut didistribusikan kembali kepada pencipta dan pemilik hak terkait.
"Pentingnya perlindungan hukum dari ada pencipta dan juga para pemilik hak terkait, kita melihat sangat prihatin para seniman-seniman kita menjelang usia-usia tua mereka mengalami kesulitan ekonomi. Padahal mereka sudah memberikan karya-karya besar, baik pertunjukan, lagu, penciptaan lagu dan lain-lain," papar Yasonna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya secara bertahap dana-dana royalti yang dikolektif oleh LMKN dan lembaga terkait ini akan betul-betul menyejahterakan para pencipta dan pemilik hak terkait dan mendorong tumbuhnya aktivitas baru, mendorong anak-anak bangsa untuk mencipta. Kita harus berterima kasih pada pencipta lagu," jelas Yasonna.
Dalam kesempatan tersebut, Yasonna pun melantik 9 Komisioner dan 1 perwakilan dari Pemerintah dari KemenkumHAM yang akan melakukan pengelolaan dan pengawasan di bidang Hak Cipta dan Hak Terkait.
Nama-nama kesepuluh Komisioner terpilih tersebut ialah Yurod Saleh, James Freddy Sundah, Rapin Mudiardjo Kawaradji, Marulam Juniasi Hatauruk, Rien Uthami Dewi, Ifran Aulia, Ebiet G. Ade, Yessi Kurniawan, Adi Adrian. Kemudian Komisioner LMKN terpilih dari unsur Pemerintahan, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, yaitu Molan Karim Tarigan.
(mul/ega)