Walkot Bekasi: Kalau Saya Gubernur DKI, Saya Pilih Syaikhu Jadi Wakil

Bekasi - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum punya pendamping setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk maju pada Pilpres 2019. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun menyarankan Anies memilih Ahmad Syaikhu sebagai pendampingnya.

"Saya pernah sampaikan ke Pak Gubernur (Anies). 'Gub, kalau mau cari wakil, saya punya wakil yang didorong partainya. Pak Syaikhu'," ujar Rahmat Effendi di di Gedung Kesenian, Jalan Pansor Rawa Gede, Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (29/1/2019).

Effendi mengaku sudah kenal lama dengan Syaikhu. Jika di posisi Anies, dia mengaku tak ragu untuk menunjuk Syaikhu sebagai Wagub DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bergaul dari (tahun) 2004 dengan Pak Syaikhu. Kalau saya jadi Gubernur DKI, saya ambil Pak Syaikhu," imbuhnya.

Menurut pria yang akrab disapa Pepen itu, Syaikhu cukup mumpuni untuk menjadi Wagub DKI. Kinerja Syaikhu, kata Pepen, sudah tidak perlu diragukan lagi.

"Hubungan saya dengan Pak Syaikhu semenjak (menjabat) Wakil Ketua DPRD. Dia tahu posisinya. Dia Wakil Ketua DPRD, dia Wakil Wali Kota (Bekasi), dia tahu. Jadi dia betul-betul mem-back-up kerja wali kota," ujar Pepen.

Dia juga memuji Syaikhu yang, menurutnya, bisa bekerja sama dengannya.

"Pernah dengar nggak saya 5 tahun sama Pak Syaikhu, pernah berantem? Nggak ada, kan," ujarnya.

Sebelumnya, PKS memperkenalkan tiga calon Wakil Gubernur DKI, yakni Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, dan Abdurrahman Suhaimi, ke sejumlah fraksi. PKS telah mengunjungi Fraksi PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Demokrat-PAN, dan PPP.

PKS akan melanjutkan pertemuan ke Partai NasDem, PKB, dan Gerindra. Ketiga calon wakil gubernur saat ini sudah menjalani proses fit and proper test. Rencananya proses tersebut selesai pada 11 Februari 2019.

Simak Juga 'Sandi Setuju Cawagub DKI Jakarta Harus Fit and Proper Test':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/bag)