"Kasus DBD dari Januari ini sudah cukup tinggi, di mana 395 kasus ditemukan dan 3 orang meninggal dunia. Namun sejauh ini belum ditetapkan status kejadian luar biasa (KLB)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Lesty Nuraini kepada wartawan, Selasa (29/1/2019).
Dikatakan Lesty, tiga warga Sumsel yang meninggal tersebut tersebar di 3 daerah, yaitu Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Komering Ulu Selatan. Bahkan untuk mengatasi masalah DBD, pihaknya telah menurunkan tim untuk pencegahan dini.
Untuk kasus tertinggi, Lesty menyebut ada di Kota Palembang 99 kasus serta Banyuasin 42 kasus. Namun data saat ini, disebutnya bisa bertambah karena belum seluruh data di kabupaten/kota masuk hingga akhir Januari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibanding dengan 2018 lalu, jumlah kasus yang ditemukan ini memang telah mengalami oeningkatan. Di mana saat itu tercatat 2.396 kasus dan 26 di antaranya meninggal selama setahun.
"Foging sudah dilakukan. Yang penting tetap terapkan pola hidup sehat. Selain itu harus konsultasi juga ke pelayanan Puskesmas terdekat kalau ada gejala-gejala," kata Lesty.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumsel, Yanuar mengatakan meningkatnya kasus DBD kali ini bukan hanya dikarenakan siklus musim, tetapi bisa karena lingkungan.
"Penyakit ini sangat mudah tersebar ya. Karenanya faktor lingkungan yang kotor dan berada di lokasi area tergenang air, seperti rawa dan sebagainya," katanya.
Dengan begitu, Yanuar meminta kepada masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau dapat memelihara ikan tempalo untuk membunuh jentik nyamuk. Dengan cara seperti itu, upaya mencegah disebut sudah dilakukan.
Pada periode Januari 2019 ini, serangan DBD tersebar juga di 17 kabupaten/kota:
- Ogan Komering Uku 1 kasus
- Ogan Komering Ilir 16 kasus
- Muaraenim 25 kasus
- Lahat 9 kasus
- Banyuasin 42 kasus
- Musi Rawas 26 kasus -
- Musi Banyuasin 18 kasus
- Ogan Komering Ulu Selatan 6 kasus
- Ogan Komering Ulu Timur 41 kasus
- Ogan Ilir 28 kasus
- Empat Lawang 7 kasus
- Palembang 99 kasus
- Prabumulih 25 kasus
- Pagaralam 17 kasus
- Lubuklinggau 10 kasus
- Pali 21 kasus, dan
- Muratara 4 kasus.
Saksikan juga video 'Musim Hujan Telah Tiba, Waspada DBD Ya!':
(ras/asp)











































