Pembangunan Jembatan Trans Papua di Nduga Dilanjutkan TNI

Pembangunan Jembatan Trans Papua di Nduga Dilanjutkan TNI

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 29 Jan 2019 00:20 WIB
Jembatan lokasi penembakan pekerja Trans Papua (Foto: Istimewa/Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR)
Jakarta -
Pembangunan jembatan Trans Papua di Nduga, Papua, akan dilanjutkan oleh TNI AD. Pembangunan ini sebelumnya tertunda karena adanya penembakan terhadap sejumlah pekerja.

Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XI Papua, Osman Marbun, mengatakan dilimpahkannya pengerjaan jembatan di Kabupaten Nduga ke TNI AD melalui Batalion Zipur karena berbagai faktor. Salah satunya masalah keamanan.

"Sudah pasti pengerjaan pembangunan jembatan di Kabupaten Nduga dialihkan dan dikerjakan Zipur dan akan dilakukan dari dua arah, yakni dari Batas Batu dan dari Wamena," kata Marbun di Jayapura, yang dikutip dari Antara, Senin (28/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dikatakan Marbun, awalnya jembatan yang dibangun di Kabupaten Nduga tercatat 21 jembatan dan 5 jembatan yang selesai pengerjaannya baru selesai. Karena itu, 16 jembatan yang belum selesai dikerjakan pengerjaannya dialihkan ke Zipur dan dijadwalkan dapat diselesaikan dalam tahun ini.

Awalnya jembatan dikerjakan dua BUMN, yakni PT Istaka Karya dan PT Brantas Adibraya. Namun insiden penyerangan yang menewaskan 17 karyawan PT Istaka di Distrik Yigi pada awal Desember 2018 menyebabkan trauma mendalam.

"Berbagai kesulitan, khususnya keamanan, menjadi faktor penyebab pengalihan pengerjaan jembatan di Nduga," tutur Marbun.



Saksikan juga video 'Dear Pak Jokowi, Jalan Trans Papua Rusak Parah':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads