PBB ke Petahana, Habib Rizieq Minta 'Bedol Desa'

PBB ke Petahana, Habib Rizieq Minta 'Bedol Desa'

Gibran Maulana Ibrahim, Tim detikcom - detikNews
Senin, 28 Jan 2019 22:09 WIB
Habib Rizieq Syihab (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengeluarkan maklumat yang ditujukan kepada pengurus dan aktivis FPI beserta sayap juang yang menjadi pengurus ataupun caleg Partai Bulan Bintang (PBB). Dalam maklumat Habib Rizieq tentang PBB, disampaikan soal perintah agar pengurus dan caleg PBB mengundurkan diri massal.

Maklumat tersebut dikeluarkan tak lain karena keputusan PBB mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Habib Rizieq meminta dukungan dialihkan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Juru bicara FPI Slamet Ma'arif membenarkan maklumat ini disampaikan langsung Rizieq dari Mekah, Arab Saudi. "Na'am (benar)," singkat Slamet, Senin (28/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Maklumat Habib Rizieq tentang PBB.Maklumat Habib Rizieq tentang PBB. (Foto: dok. istimewa)


Keputusan PBB mendukung Jokowi-Ma'ruf diputuskan dalam rapat pleno beberapa hari lalu. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengklaim keputusan tersebut merupakan keputusan bersama DPP PBB.

"Keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas rapat pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," kata Yusril dalam keterangannya, Minggu (27/1).

Yusril mengatakan hasil rapat pleno 19 Januari lalu sudah dituangkan ke dalam surat keputusan DPP PBB. Pengambilan keputusan itu, ditegaskan Yusril, sah dan demokratis.

Lawyer capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin itu mengatakan, meski PBB telah memutuskan memberikan dukungan resmi kepada Jokowi-Ma'ruf, partai tetap menghargai dan menghormati apabila ada fungsionaris dan anggota partai yang berbeda pilihan dan dukungan, selain dari apa yang telah diputuskan. PBB juga meminta semua fungsionaris dan simpatisan partai menghormati perbedaan pendapat dalam partai, tidak boleh saling menyerang dan tetap menjaga ukhuwah islamiyah.

"Namun ekspresi dari pilihan dan dukungan itu dilakukan secara pribadi-pribadi dan tidak melibatkan institusi partai," ucap Yusril.



Pernyataan Yusril menjawab pertanyaan tentang puluhan caleg PBB yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga. Sejalan dengan keputusan itu, salah satu caleg PBB Habib Novel Chaidir Hasan justru mematuhi maklumat Habib Rizieq. Bahkan Novel mengklaim bukan hanya dirinya yang patuh terhadap maklumat tersebut.

"Saya taat dan patuh terhadap IB (imam besar Habib Rizieq Syihab)," ujar Novel kepada wartawan, Senin (28/1)

"Insyaallah bukan saya lagi yang akan mundur, tetapi nanti akan ada pengunduran diri massal yang insyaallah kita publikasikan kepada rekan-rekan media," imbuhnya.

(zak/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads