Gerindra ke Penerbit 'Indonesia Barokah': Gentle, Jangan Beralamat Fiktif

Gerindra ke Penerbit 'Indonesia Barokah': Gentle, Jangan Beralamat Fiktif

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 28 Jan 2019 16:13 WIB
Foto: Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (Yayas/detikcom)
Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyesalkan penerbit tabloid 'Indonesia Barokah' mencantumkan alamat fiktif. Dia meminta pembuat tabloid itu bersikap gentle.

"Apa pun namanya, sebaiknya alamatnya jangan fiktiflah. Alamat yang dimaksud tidak ada, lebih gentle, supaya tidak dianggap sebagai penyebar hoax," kata Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/1/2019).


Namun, Muzani yakin pihak berwenang bisa mengungkap Tabloid Indonesia Barokah. Apalagi, bukti fisik, disebutnya nyata di depan mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira gampang. Intinya kan wong sekarang ini apalagi dalam bentuk cetak. Dalam bentuk ini saja (digital) sudah bisa di-trace. Kira-kira seperti itu," ujarnya.


Nama Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ipang Wahid diseret dalam polemik penerbitan Tabloid Indonesia Barokah. Muzani enggan berspekulasi.

"Saya belum dapat penjelasan dari kawan-kawan yang melakukan penelurusan," ucap Muzani.


Apa Kata Moeldoko Perihal Tabloid 'Indonesia Barokah'? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]


Gerindra ke Penerbit 'Indonesia Barokah': Gentle, Jangan Beralamat Fiktif
(tsa/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads