"Apa pun namanya, sebaiknya alamatnya jangan fiktiflah. Alamat yang dimaksud tidak ada, lebih gentle, supaya tidak dianggap sebagai penyebar hoax," kata Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/1/2019).
Namun, Muzani yakin pihak berwenang bisa mengungkap Tabloid Indonesia Barokah. Apalagi, bukti fisik, disebutnya nyata di depan mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ipang Wahid diseret dalam polemik penerbitan Tabloid Indonesia Barokah. Muzani enggan berspekulasi.
"Saya belum dapat penjelasan dari kawan-kawan yang melakukan penelurusan," ucap Muzani.
Apa Kata Moeldoko Perihal Tabloid 'Indonesia Barokah'? Simak Videonya:












































