Andi Arief Ungkap Kemungkinan Otak Indonesia Barokah: Hasto, Ngabalin, PSI

Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief bicara soal kemungkinan politik otak di balik Tabloid Indonesia Barokah. Andi menyebut nama-nama dari kubu capres petahana Joko Widodo.

"Hanya ada tiga kemungkinan politik otak politik culas menghalakan segala cara di kubu TKN Jokowi termasuk Indonesia Barokah," ujar Andi Arief kepada wartawan, Senin (28/1/2019).

Baca juga: BPN Prabowo soal Indonesia Barokah: Ipang Wahid Jangan Lari

Andi Arief menyebutkan dua nama dan salah satu kelompok golongan partai politik. Meski demikian, dia berharap dugaannya itu keliru.

"Hasto Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, anak muda PSI. Mudah-mudahan saya keliru," sebut Andi.

Baca juga: TKN soal 'Indonesia Barokah': Lagak Fadli Seperti Chief Law Enforcement Officer

Di Twitter-nya, Sabtu (26/1), Andi Arief kembali menyerang Hasto. "Jika Hasto Sekjend PDIP terlibat Indonesia Barokah perlukah Ia dicekal?" cuit Andi seperti dikutip detikcom hari ini.

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap Tabloid Indonesia Barokah merugikan pihaknya. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga telah melaporkan tabloid itu ke Dewan Pers dan laporan itu sedang berproses.

Hanya ada tiga kemungkinan politik otak politik culas menghalakan segala cara di kubu TKN Jokowi termasuk Indonesia Barokah:

HASTO sekjend PDIP
Ali Ngabalin
Anak Muda PSI

Mudah-mudahan saya keliru.

— andi arief (@AndiArief__) January 27, 2019

Saksikan juga video BPN Minta Polisi Profesional Dalam Menyikapi Tabloid 'Indonesia Barokah':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/elz)