Kriteria Menteri Prabowo: Lebih Baik Tak Terlalu Pinter Tapi Hati Bersih

Kriteria Menteri Prabowo: Lebih Baik Tak Terlalu Pinter Tapi Hati Bersih

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Sabtu, 26 Jan 2019 22:50 WIB
Foto: Prabowo di Padepokan Pencak Silat TMII (Kanavino-detikcom)
Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan akan memilih anak-anak bangsa terbaik untuk duduk di kursi kabinet jika dirinya terpilih di Pilpres 2019. Kriteria menteri pun tak hanya orang pintar tapi juga yang hatinya bersih.

"Saudara-saudara tapi percaya, kalau kita bersatu, bangsa kita juga tidak bisa diremehkan. Saya katakan kita kumpulken putera-puteri terbaik orang-orang terpintar, mungkin nanti kabinet banyak orang botak tapi tak hanya pinter, kalau hanya pinter tak ada hati yang baik, lebih baik tidak terlalu pinter hatinya bersih. Pinter tapi minterin. Rakyat ya dibohongi," kata Prabowo di Padepokan Pencak Silat TMII, Jaktim, Sabru (26/1/2019).


Prabowo akan menekankan kepada para calon pejabat itu untuk tak memperkaya sendiri dan memberikan proyek kepada keluarga. Dia meminta segala proyek untuk dilakukan secara terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti saya akan panggil calon-calon menteri. Kamu tanda tangan kamu tidak akan memperkaya diri, kamu tidak akan memberikan proyek kepada anakmu, kepada ponakanmu. Keluargamu, kepada iparmu, kepada besanmu, kepada cucumu, kepada tetanggamu, kepada saudara dari saudaramu. Semua proyek semuanya harus terbuka, harus transparan, harus menguntungkan rakyat Indonesia. Kalau kau tidak bisa tanda tangan, kamu tidak bisa jadi menteri di Kabinet Indonesia Adil dan Makmur," papar dia.


Mantan Pangkostrad itu juga meminta tak ada kongkalikong di lingkungan pemerintahan dan BUMN. Dia mengaku akan mengejar pejabat yang memperkaya diri sendiri.

"Terang-terangan aja deh, iye kan. Jangan pake akal-akal, semua akal sudah kita tahu, sudah lama kita jadi orang Indonesia, segala patgulipat, trik ini trik itu. Dan saya kasih tahu aja 'hei kau Dirut-dirut BUMN, jangan kira itu perusahaan nenek moyangmu dan jangan kau kira di abad 21 ini kau bisa sembunyi dimana, kami akan kejar kau!'. Ini bukan Prabowo yang bicara ini kehendak rakyat Indonesia," bebernya. (knv/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads