.webp)
Komunitas sepeda ini diresmikan oleh Direktur Utama KAI Edi Sukmoro pada Jumat (25/1/2019) di Kantor Pusat KAI, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 1, Bandung. Setelah diresmikan, puluhan anggota dan pengurus komunitas kemudian menggowes sepedanya berkeliling Kota Bandung.
Edi mengungkapkan, terdapat banyak manfaat yang didapatkan melalui kegiatan bersepeda. Manfaat langsung yang bisa dirasakan oleh pesepeda antara lain menyehatkan jantung, menguatkan otot tubuh terutama kaki, dan juga menyegarkan pikiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KAI sendiri telah memberikan aturan yang dimanfaatkan oleh para pesepeda saat akan menggunakan kereta api. Aturan tersebut menetapkan bahwa sepeda yang dapat langsung dibawa ke dalam KA tanpa dikenakan bea tambahan adalah sepeda lipat atau sepeda biasa yang dikemas sedemikian rupa dalam keadaan komponen-komponennya tidak dirakit menjadi sepeda utuh.
Kemudahan ini sudah dirasakan oleh 150 pesepeda yang sebelumnya diajak KAI untuk mengikuti kegiatan Rail Bike with Galunggung Train pada 12-13 Januari 2019. Para peserta membawa sepedanya masing-masing di dalam KA Galunggung dari Stasiun Kiaracondong, Bandung menuju Stasiun Tasikmalaya. Di sana para peserta diajak melakukan gowes bersama berkeliling Tasikmalaya dan sekitarnya.
Ke depan, KAI bahkan berencana membuat kereta yang khusus difungsikan untuk mengangkut sepeda. Dengan begitu, penumpang dapat langsung menggowes sepeda sesaat setelah tiba di stasiun tujuan.
"Saat ini rencana tersebut masih dalam kajian KAI," ujar Edi.
