"Menyerang yang lebih smart. Karena kita akan jelaskan bagaimana persoalan pangan, persoalan energi, persoalan lingkungan, dan sumber daya serta infrastruktur. Akan kita jelaskan dalam visi-misi kebijakan dan program," ujar Direktur Program TKN Aria Bima di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1/2017).
Ia lanjut menjelaskan soal serangan 'smart' yang bakal dilakukan Jokowi saat debat. Aria mengatakan Jokowi bakal membantah berbagai hoax yang selama ini kerap dialamatkan kepada dirinya dan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan menyampaikan persoalan-persoalan yang sudah kita lakukan, capaian-capaian kepada masyarakat, kepada publik untuk menghantam hoax yang sekarang terus menerus di berbagai media," imbuhnya.
Aria menyatakan Jokowi akan memaparkan data yang selama ini dipermasalahkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia mencontohkan isu terkait impor dan infrastruktur.
"Bahwa bagaimana katanya infrastruktur hanya untuk kalangan menengah atas. Katanya pangan ini tidak bisa mampu kita capai, katanya impor-impor, katanya lima tahun impor, yang seperti apa? Pajale (padi, jagung, dan kedelai) berapa luasannya, bagaimana kebutuhan pajale, itu akan kita jelaskan yang lebih smart," ujarnya.
Debat kedua akan dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, pada 17 Februari 2019. Debat antarcapres itu mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (tsa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini