Andi Widjajanto Bicara 'Hashtag Kuntilanak' Pendukung Prabowo

Andi Widjajanto Bicara 'Hashtag Kuntilanak' Pendukung Prabowo

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 26 Jan 2019 01:21 WIB
Andi Widjajanto (M Zhacky Kusumo/detikcom)
Jakarta - Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andi Widjajanto, punya sebutan khusus untuk tim media sosial (medsos) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Twitter. Andi menyebut tim medsos pasangan nomor urut 02 itu 'hashtag kuntilanak'.

Menurut Andi, tim medsos Prabowo-Sandiaga mulai beraksi di Twitter pukul 02.00 WIB. Dia menyebut hashtag atau tagar yang dibuat tim medsos Prabowo-Sandiaga sebagai hashtag primer.

"Mereka cenderung main hashtag-nya, hashtag primer, hashtag 2019 ganti presiden, hashtag prabowo sandi, cenderung mainnya hashtag primer," kata Andi setelah memberikan pembekalan kepada relawan Jokowi-Ma'ruf di Niaga Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (25/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut Andi, cara kerja tim medsos Prabowo-Sandiaga terbilang unik. Sebab, tim medsos pasangan yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat itu mulai aktif di Twitter saat dini hari.

"Satu fenomena unik dari mereka, mereka main hashtag tengah malam. Jadi mulai pukul 2 pagi, netizen kan tidur semua. Nah, mereka bangun tuh pukul 2 pagi. Pasukannya disuruh bangun, atau mesin yang posting otomatis gitu ya. Mereka masuk tengah malam," terang Andi.

Karena itulah Andi menyebut tim medsos Prabowo-Sandiaga sebagai 'hashtag kuntilanak'. Dengan cara kerja seperti itu, sambung Andi, ketika netizen membuka Twitter pada pagi hari, yang menjadi trending topic adalah hashtag buatan tim Prabowo-Sandiaga.

"Jadi nanti kita bangun pukul 6 pagi, mereka sudah trending, itu yang kita sebut hashtag kuntilanak. Tiba-tiba pukul 6 pagi kita bangun sudah ada hashtag dari mereka, hashtag kuntilanak," papar Andi.



Andi menyebut tim medsos Jokowi-Ma'ruf bisa saja menerapkan cara kerja yang sama. Namun, menurutnya, cara kerja seperti tim Prabowo-Sandiaga tidak efektif.

"Kalau kita mau main seperti itu, bisa-bisa saja. Kepikirannya, ngapain ya main hashtag pukul 2 pagi? Yang ngeliat siapa ya? Tapi itu mungkin untuk memenuhi KPI (key performance indicators) gitu ya. Dari user-nya pukul 6 pagi harus sudah ada trending topic," ucap Andi. (zak/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads