Beredar e-Money Prabowo-Sandiaga, TKN Jokowi: Melanggar Aturan!

Beredar e-Money Prabowo-Sandiaga, TKN Jokowi: Melanggar Aturan!

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 25 Jan 2019 18:32 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance (repro)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyayangkan beredarnya kartu uang elektronik e-money yang bergambar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut TKN, hal itu jelas melanggar aturan.

"Timses Prabowo-Sandi dan para pendukungnya selalu menggunakan cara-cara yang ilegal alias melanggar aturan. Salah satunya dengan menggunakan cara-cara seperti menggunakan e-money yang diterbitkan Bank Mandiri," ujar Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Jumat (25/1/2019).


Ace lantas menyinggung kubu Prabowo-Sandiaga yang selama ini mengkritik BUMN. Menurutnya, beredarnya e-money bergambar pasangan nomor urut 02 itu tak sejalan dengan kritik yang selama ini dilontarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal mereka mengkritik Pak Jokowi yang katanya selalu menyeret BUMN untuk kampanye," katanya.

Beredar e-Money Prabowo-Sandiaga, TKN Jokowi: Itu Melanggar Aturan!Ace Hasan (Tsarina/detikcom)

Kendati demikian, politikus Golkar itu tak heran atas cara-cara yang digunakan kubu Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Menurutnya, sang rival memang kerap menggunakan cara-cara yang tak sesuai dengan aturan.

"Cara-cara seperti itu seharusnya tak boleh dilakukan. Belum berkuasa saja sudah berani melakukan itu, apalagi kalau sudah berkuasa," imbuhnya.


Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan adanya kartu uang elektronik e-money bergambar pasangan Prabowo-Sandi. Ada tulisan tagar #2019PrabowoSandi dan #2019GantiPresiden.

Pihak Bank Mandiri selaku penerbit uang elektronik itu kemudian membantah telah memproduksi kartu e-money tersebut. Sebab, unsur politik merupakan salah satu syarat yang dilarang perusahaan untuk membuat kartu e-money custom.

BPN pun telah angkat bicara. BPN mengaku baru tahu tentang adanya kartu e-money tersebut. Sebab, menurutnya, pihak BPN tidak pernah berencana mengeluarkan kartu e-money.

"Saya malah baru dengar dalam rapat tim ekonomi BPN kita sama sekali tidak pernah terpikir soal e-money. Dalam rapat BPN yang umum juga setahu saya tidak pernah muncul. Jangankan dibahas, yang nyeletuk juga tidak pernah ada," ujarnya kepada detikFinance, Jumat (25/1/2019).



Saksikan juga video 'Cak Imin akan Sapu Kader PKB yang Membelot Dukung Prabowo!':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads